Empat Lawang Hadir di Festival Sriwijaya XXXII/2024
Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni berfoto bersama pegawai Dinas Pariwisata Kabupaten Empat Lawang.--
DINAS Parisiwisata Kabupaten Empat Lawang, membuka stand di Festival Sriwijaya XXXII Tahun 2024 bertempat di Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA) Palembang.
Di stand tersebut, Dinas Pariwisata Kabupaten Empat Lawang, mempromosikan berbagai destinasi wisata unggulan dan berbagai jenis produk unggulan daerah.
Tujuannya tentu saja untuk memperkenalkan potensi-potensi daerah kepada para pengunjung di ajang tahunan terbesar di Bumi Sriwijaya, tersebut.
Diketahui, Festival Sriwijaya merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Pemerintah Sumsel dalam rangka mengangkat kembali nilai-nilai tradisional serta nilai sejarah kejayaan Kerajaan Sriwijaya.
BACA JUGA:Partai Golkar Lahat Tidak Akan Tinggal Diam
BACA JUGA:Pentingnya Gotong-royong Membangun Daerah
Acara pembukaan Festival Sriwijaya XXXII pada tahun 2024 dihadiri secara langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno, didampingi Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, Jum'at (21/6/2024) malam.
Dalam kesempatan itu Sadiaga Uno menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sumsel yang telah menggelar Festival Sriwijaya dari tahun ke tahun yang semakin membaik
"Saya sudah mengelilingi Sumsel dari Pagar alam sampai Banyuasin ada desa desa wisata yang mengingatkan kita the spirit off sriwijaya, strategi Festival Sriwijaya ini sudah sangat baik oleh karena itu mari kita gunakan optimalisasi media digital narasi maupun konten kreator," ungkapnya.
Sementara itu Penjabat Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengucàpkan terima kasih kepada Menparekraf Sandiaga Uno yang telah mengikuti secara langsung serta banyak memberikan perhatian untuk kemajuan wisata (Parekraf) yang ada disumsel.
Selanjutnya ia juga menyampaikan begitu banyak Kegiatan serta program yang dilakukan oleh Pemprov Sumsel sebagai wujud keseriusan dalam memajukan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat Sumsel, salah satunya tentang keseriusan merevitalisasi keberadaan kejayaan Kerajaan Sriwijaya, Kopi Sumsel dan tenun Sumsel.
"Baru-baru ini kami telah melaunching Kopi Sumsel dan alhamdulillah ini mendapatkan respon positif dan pada saat kopi sumsel dilaunching serta faktor pendukung lainnya kemudian Kopi di Sumsel bisa naik hingga Rp75 ribu perkilo," tuturnya.
Ia menambahkan Sumsel merupakan penghasil kopi terbesar di indonesia lebih dari 26 persen kopi dihasilkan dari Sumatera Selatan dan salah satunya penghasil kopi terbesar di Indonesia
"Sumsel ingin menjadi tuan rumah kopi di Indonesia dan ingin membuat kopi Sumsel mendunia, upaya&upaya ini terus kita dilakukan," paparnya.