11 Penyakit yang Bisa Membuat Gemuk tanpa Disadari
Ilustrasi--
Insulin adalah salah satu cara mengontrol kadar gula darah penyandang diabetes. Sayangnya, beberapa dari mereka makan lebih dari yang dibutuhkan untuk mencegah gula darah rendah (hipoglikemia).
Jika Anda tidak ingin hal ini terjadi, usahakan untuk menjalani pola makan sehat dan sering melakukan aktivitas fisik. Bila bingung, tanyakan kepada dokter dan ahli gizi untuk merancang pola makan khusus penyandang diabetes.
10. Gejala menopause
Salah satu kondisi yang bikin gemuk adalah menopause atau berhentinya fase menstruasi. Hal ini karena kurangnya hormon estrogen pada tubuh menyebabkan lemak perut lebih mudah bertambah.
Gejala menopause, seperti hot flashes, masalah tidur, dan perubahan suasana hati mungkin dapat memengaruhi pola makan sehingga mempermudah seseorang mengalami kenaikan berat badan.
Seiring bertambahnya usia, wanita banyak kehilangan massa otot sehingga mengganggu proses metabolisme dan menyebabkan penambahan berat badan.
11. Sirosis hati
Sirosis hati adalah kondisi yang terjadi ketika jaringan hati normal digantikan oleh jaringan parut secara progresif. Penyebab penyakit adalah hepatitis atau alkoholisme kronis.
Kondisi ini dapat mempersulit hati memproses nutrisi yang masuk sehingga menyebabkan penumpukan cairan di perut dan berat badan naik. Kondisi ini disebut dengan asites.
Selain berat badan bertambah, gejala lainnya yaitu perut buncit, bengkak di beberapa bagian tubuh, sesak napas, masalah pencernaan, dan sakit punggung.
Pada dasarnya, berbagai penyakit di atas memang dapat membuat tubuh menjadi gemuk. Namun, kondisi ini masih bisa dikendalikan dengan mengatur pola makan sebagai pencegahan obesitas.