Sekda Supriono Sebut Ada Dua Agenda Penting Pemerintah

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Jumat , 28 Jun 2024 - 22:21

HADIRI: Sekda Sumsel, Ir. SA Supriono saat menghadiri acara silaturahmi yang diselenggarakan oleh Pangdam II/Sriwijaya di Cafe Rejo Tentro Bekangdam II/Sriwijaya pada Kamis (27/6/2024). Foto: dok/ist--

REL, Palembang - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Selatan, Ir. SA Supriono, menghadiri acara silaturahmi yang diselenggarakan oleh Pangdam II/Sriwijaya dengan aparat pemerintah serta kementerian dan lembaga non-kementerian di Provinsi Sumatera Selatan. Acara tersebut berlangsung di Cafe Rejo Tentro Bekangdam II/Sriwijaya pada Kamis (27/6/2024).

Dalam sambutannya, Sekda Supriono menyampaikan bahwa saat ini terdapat dua agenda penting yang harus dipersiapkan oleh pemerintah sejak dini. Agenda pertama adalah persiapan menghadapi tahun 2045, di mana diprediksi akan terjadi krisis energi dan krisis pangan. Agenda kedua adalah terkait dengan pilkada serentak yang akan segera dilaksanakan, dengan harapan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan bersama jajaran dan stakeholder terkait dapat mempertahankan status Sumsel sebagai Zero Konflik seperti pada pemilu sebelumnya.

"Dalam kesempatan ini, saya tidak akan banyak menyampaikan hal yang begitu detail. Ada dua agenda yang kita hadapi, agenda panjang kita berhadapan dengan 2045 Indonesia Emas, di tahun ini kita juga akan berhadapan dengan krisis energi dan krisis pangan. Kita harus bersiap-siap dari sekarang untuk menyambut tahun tersebut. Kedua, bulan November kita akan menghadapi pemilihan pilkada serentak di Indonesia. Dalam hal ini kita harus mempersiapkan diri agar Sumsel Zero Konflik dapat kita jaga," tuturnya.

Selain itu, Sekda Supriono juga berharap agar Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dapat segera mengaktifkan Pelabuhan Tanjung Carat sehingga pemindahan Pelabuhan Boom Baru dapat segera dilakukan dan aktivitas lalu lintas di sekitarnya tidak lagi terganggu.

"Semoga melalui pertemuan yang digagas oleh Pak Pangdam saat ini, dapat memberikan kita solusi dari berbagai permasalahan yang kita hadapi saat ini di Sumatera Selatan," ucap Sekda di akhir sambutannya.

Sementara itu, Pangdam II/Sriwijaya, Mayjen TNI M. Naudi Nurdika, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan yang diselenggarakannya adalah semata-mata untuk menjalin silaturahmi. Ia berharap melalui pertemuan tersebut dapat menghasilkan beragam percakapan dan solusi dari berbagai permasalahan yang sedang dihadapi oleh pemerintah Sumatera Selatan.

"Saya mengundang bapak/ibu hari ini dalam rangka silaturahmi sekaligus memperkenalkan diri serta menyapa teman-teman semua yang ada di sini. Kemudian yang kedua, saya mengundang untuk berdiskusi mengobrol santai terkait permasalahan yang dihadapi saat ini," tuturnya.

Mayjen TNI M. Naudi Nurdika juga menegaskan bahwa TNI akan selalu siap kapanpun dibutuhkan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan demi kemajuan Sumatera Selatan.

"Kita juga akan selalu mendukung pemerintah dan kami siap, akan tetapi yang harus dimengerti, TNI bukan mengambil alih tugas pemerintah daerah, melainkan sifatnya mendukung dan membantu tugas-tugas pemerintah untuk kemajuan daerah," ungkapnya tegas.

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Sumsel, Hj. R.A. Anita Noeringhati, SH., MH, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo, S.IK, para jajaran TNI staff Kodam II/Sriwijaya, dan para Kepala OPD Provinsi Sumsel. (*)

sekda supriono sebut ada dua agenda penting pemerintah                            rel, palembang - sekretaris daerah provinsi sumatera selatan, ir. sa supriono, menghadiri acara silaturahmi yang diselenggarakan oleh pangdam ii/sriwijaya dengan aparat pemerintah serta kementerian dan lembaga non-kementerian di provinsi sumatera selatan. acara tersebut berlangsung di cafe rejo tentro bekangdam ii/sriwijaya pada kamis (27/6/2024).
dalam sambutannya, sekda supriono menyampaikan bahwa saat ini terdapat dua agenda penting yang harus dipersiapkan oleh pemerintah sejak dini. agenda pertama adalah persiapan menghadapi tahun 2045, di mana diprediksi akan terjadi krisis energi dan krisis pangan. agenda kedua adalah terkait dengan pilkada serentak yang akan segera dilaksanakan, dengan harapan pemerintah provinsi sumatera selatan bersama jajaran dan stakeholder terkait dapat mempertahankan status sumsel sebagai zero konflik seperti pada pemilu sebelumnya.
"dalam kesempatan ini, saya tidak akan banyak menyampaikan hal yang begitu detail. ada dua agenda yang kita hadapi, agenda panjang kita berhadapan dengan 2045 indonesia emas, di tahun ini kita juga akan berhadapan dengan krisis energi dan krisis pangan. kita harus bersiap-siap dari sekarang untuk menyambut tahun tersebut. kedua, bulan november kita akan menghadapi pemilihan pilkada serentak di indonesia. dalam hal ini kita harus mempersiapkan diri agar sumsel zero konflik dapat kita jaga," tuturnya.
selain itu, sekda supriono juga berharap agar pemerintah provinsi sumatera selatan dapat segera mengaktifkan pelabuhan tanjung carat sehingga pemindahan pelabuhan boom baru dapat segera dilakukan dan aktivitas lalu lintas di sekitarnya tidak lagi terganggu.
baca juga:terlantarkan istri dan anak, bastian divonis 10 bulan penjara
baca juga:penagih utang koperasi tewas dihantam benda tumpul di kepala
"semoga melalui pertemuan yang digagas oleh pak pangdam saat ini, dapat memberikan kita solusi dari berbagai permasalahan yang kita hadapi saat ini di sumatera selatan," ucap sekda di akhir sambutannya.
sementara itu, pangdam ii/sriwijaya, mayjen tni m. naudi nurdika, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan yang diselenggarakannya adalah semata-mata untuk menjalin silaturahmi. ia berharap melalui pertemuan tersebut dapat menghasilkan beragam percakapan dan solusi dari berbagai permasalahan yang sedang dihadapi oleh pemerintah sumatera selatan.
"saya mengundang bapak/ibu hari ini dalam rangka silaturahmi sekaligus memperkenalkan diri serta menyapa teman-teman semua yang ada di sini. kemudian yang kedua, saya mengundang untuk berdiskusi mengobrol santai terkait permasalahan yang dihadapi saat ini," tuturnya.
mayjen tni m. naudi nurdika juga menegaskan bahwa tni akan selalu siap kapanpun dibutuhkan untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada pemerintah provinsi sumatera selatan demi kemajuan sumatera selatan.
"kita juga akan selalu mendukung pemerintah dan kami siap, akan tetapi yang harus dimengerti, tni bukan mengambil alih tugas pemerintah daerah, melainkan sifatnya mendukung dan membantu tugas-tugas pemerintah untuk kemajuan daerah," ungkapnya tegas.
acara ini turut dihadiri oleh ketua dprd provinsi sumsel, hj. r.a. anita noeringhati, sh., mh, kapolda sumsel, irjen pol albertus rachmad wibowo, s.ik, para jajaran tni staff kodam ii/sriwijaya, dan para kepala opd provinsi sumsel. (*)

Tag

Share