Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi: Tampang Bos Distro Diduga Terlibat
Pembunuhan Pegawai koprasi Palembang-Doc.Rel-
REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID - Kasus pembunuhan Anton Eka Saputra (25), pegawai koperasi simpan pinjam, masih menyisakan tanda tanya besar. Anton diduga menjadi korban setelah pergi untuk menagih nasabah di Palembang pada Sabtu (8/6).
Pelaku diduga adalah pemilik distro di Jalan Maskerebet Raya, Palembang, yang kini menjadi sorotan.
Kuasa hukum Anton, M Jasmadi Pasmeindra, menyatakan bahwa informasi dari keluarga korban mengindikasikan bahwa pemilik distro tersebut adalah satu-satunya nasabah di wilayah tersebut. "Jadi dugaannya si pemilik adalah otak di balik pembunuhan klien kami," ujar Jasmadi pada Jumat (28/6/2024).
BACA JUGA:7 Rekomendasi Wisata Kuliner di Wilayah Jabodetabek
Menurut penelusuran , akun Instagram yang diduga milik pemilik distro, dengan nama pengguna @anton2stroke, terakhir aktif pada Juni 2022. Akun ini dulu penuh dengan foto-foto motor dan beberapa foto dengan istri serta teman-temannya.
Saat ini, akun tersebut dipenuhi dengan komentar-komentar warganet yang menyerukan agar pelaku menyerahkan diri. "Lebih baik kamu serahkan diri daripada melarikan diri. Kasus ini sudah viral dan akan terus kami awasi," tulis salah satu komentar.
BACA JUGA:Jangan Lewatkan, Ini 17 Tempat Wisata Viral dan Populer serta Ramah Anak di Palembang
Sementara itu, akun Instagram istri pemilik distro terakhir kali mengunggah video pada 10 Juni 2024, dua hari setelah kejadian. Video tersebut menunjukkan suasana di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, menimbulkan pertanyaan tentang keberadaan pemilik distro saat itu.
Adi Subiyanto, adik korban, mengungkapkan keputusasaan keluarganya atas kejadian ini. "Kami minta pelaku dihukum setimpal," ujarnya pada Kamis (27/6/2024). Anton dimakamkan di Lampung Utara, permintaan orang tua mereka yang datang dari Lampung setelah mendengar kabar kepergian Anton.
Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang untuk mendapatkan keadilan bagi keluarga korban.(*/Edo)