Mengenal Penyebab dan Gejala Trauma PTSD pada Anak
Ilustrasi--
Ada beberapa ciri PTSD akibat trauma pada anak yang dapat orangtua perhatikan setelah ia mengalami peristiwa traumatis, di antaranya.
Mengalami tekanan berulang tentang peristiwa itu. Misalnya anak jadi suka bermain tentang kecelakaan yang ia lihat atau anak mengakui bahwa ia memikirkan hal itu terus menerus.
Mengalami mimpi buruk dan berhubungan dengan peristiwa itu.
Mengulang kembali reaksi saat peristiwa itu terjadi, misalnya takut, teriak, menangis.
Menghindari apa pun yang mengingatkan tentang peristiwa itu, misalnya kecelakaan menghindari mobil.
Sulit konsentrasi pada suatu hal.
Lebih mudah terkejut.
Lebih sering murung, sedih, marah, atau tidak menikmati hal-hal seperti sebelum kejadian.
Anak-anak dengan PTSD sering kali menjadi sangat waspada. Ia akan terus memperhatikan sekelilingnya untuk mencari kemungkinan bahaya.
Pada remaja yang mengalami PTSD sangat rentan terhadap perilaku menyimpang, seperti penggunaan narkoba atau menyakiti diri sendiri.
Apa penyebab PTSD pada anak?
Mengutip Healthy Children, ada beberapa contoh trauma pada anak yang dapat menyebabkan PTSD, beberapa di antaranya adalah.
Kecelakaan, seperti mobil, kereta api, atau pesawat.
Digigit atau diserang oleh hewan, seperti anjing.
Didiagnosis dengan kondisi kesehatan yang mengancam jiwa.