Mengungkap Keindahan dan Keunikan Lembah Baliem di Pegunungan Jayawijaya
Lembah Baliem. Foto: dok/ist.--
REL, PAPUA - Lembah Baliem, yang juga dikenal sebagai Grand Baliem Valley, terletak di Pegunungan Jayawijaya dan merupakan lokasi ibu kota Provinsi Papua Pegunungan.
Lembah ini berada di ketinggian 1.600 meter di atas permukaan laut, dikelilingi oleh pegunungan yang memberikan pemandangan indah dan masih alami.
Suhu di lembah ini bisa mencapai 10-15 derajat Celsius pada malam hari, menambah kesejukan udara di kawasan tersebut.
Lembah Baliem dikenal sebagai tempat tinggal suku Dani berdasarkan penjelajahan Eropa pada tahun 1940-an hingga 1960-an.
BACA JUGA:Menikmati keindahan Alam Kelingking Beach, Nusa Penida Di Bali
BACA JUGA:Menulusuri Keindahan Alam Pulau Padar ,Nusa Tenggara Timur
Namun, penelitian lebih lanjut menemukan adanya suku Yali, suku Mek, dan suku Nduga di sebelah Timur dan Selatan lembah ini.
Melalui Dewan Adat Papua, masyarakat Wamena, ibu kota lembah ini, mengakui keberadaan suku Hubula di Lembah Baliem, suku Walak di sebelah Utara, dan suku Dani di sebelah Barat, yang juga dikenal sebagai suku Lani.
Lembah Baliem memiliki panjang sekitar 80 kilometer dan lebar sekitar 20 kilometer, terletak di ketinggian sekitar 1.600-1.700 meter di atas permukaan laut.
Dengan populasi sekitar 100.000 jiwa, lembah ini merupakan salah satu daerah yang kaya akan budaya dan tradisi.
BACA JUGA:Museum Ullen Sentalu, Yogyakarta: Menjelajahi Budaya dan Sejarah Jawa
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Menarik di Pandeglang untuk Dikunjungi
Lembah Baliem ditemukan oleh ekspedisi ketiga zoologi Richard Archbold ke New Guinea pada tahun 1938.
Pada 21 Juni, sebuah penerbangan pengintaian dari Hollandia (sekarang Jayapura) menemukan lembah yang kemudian dikenal sebagai 'Grand Valley'.