Waspada! Bahaya Sodium Dehydroacetate dalam Roti Aoka yang Viral.

Doc/Foto/Ist--

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID - Berita mengenai Roti Aoka yang dianggap berbahaya karena mengandung Sodium Dehydroacetate sebagai pengawet telah menjadi viral di media sosial, memicu kekhawatiran publik.

Sodium Dehydroacetate adalah garam natrium dari asam dehidroasetat yang sering digunakan dalam makanan, kosmetik, dan farmasi untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan jamur serta memperpanjang kesegaran produk.

Meskipun Sodium Dehydroacetate efektif dalam memperpanjang umur simpan produk, penggunaannya memunculkan kekhawatiran terkait dampak kesehatan. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi termasuk:

BACA JUGA:5 Ciri-Ciri Janin Sehat dan Kuat pada Trimester Pertama

1. Iritasi Kulit dan Mata: Kontak langsung dapat menyebabkan iritasi, terutama pada pekerja yang sering berhubungan dengan bahan ini 

2. Gangguan Pencernaan: Konsumsi berlebihan dapat menyebabkan mual, muntah, dan diare.

3. Reaksi Alergi : Beberapa orang mungkin mengalami ruam, gatal, atau pembengkakan.

4. Potensi Karsinogenik : Ada kekhawatiran tentang risiko kanker akibat paparan jangka panjang, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan.

BACA JUGA:Hukum Menyemir Rambut dengan Warna Hitam dalam Islam

Di Indonesia, penggunaan Sodium Dehydroacetate diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan batasan yang ketat untuk memastikan keamanan. Produsen diharapkan mematuhi regulasi ini dan melakukan uji laboratorium secara rutin.

Sebagai alternatif, beberapa produsen mulai beralih ke pengawet alami seperti Asam Sorbat, Vitamin C (Asam Askorbat), dan Ekstrak Rosemary, meskipun penggunaan bahan-bahan ini mungkin lebih menantang dalam hal biaya dan efektivitas.

BACA JUGA:Kreator Mukbang Tewas di Live Stream: Perutnya Terlalu Penuh Makanan Tak Tercerna

Menanggapi tuduhan terhadap produk mereka, PT Indonesia Bakery Family (PT IBF) yang memproduksi Roti Aoka, menegaskan bahwa produk mereka telah diuji dan disetujui oleh BPOM. Mereka menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan sedang menyelidiki penyebaran informasi yang tidak akurat. PT IBF berkomitmen untuk menjaga kualitas dan keamanan produk mereka.

Konsumen diimbau untuk selalu membaca label dan memahami bahan yang digunakan dalam produk makanan, serta lebih waspada terhadap informasi yang beredar. Edukasi dan regulasi yang ketat sangat penting untuk mengurangi risiko kesehatan dari bahan kimia ini.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan