8 Jenis Lalapan Sehat agar Makanan Lebih Segar dan Bernutrisi
Ilustrasi--
Selada air adalah jenis sayuran hijau yang biasanya ditemukan tumbuh di air tawar atau di tepi sungai yang mengalir.
Sayuran ini memiliki daun kecil-kecil yang berbentuk oval, dengan tekstur renyah dan memiliki rasa yang sedikit pedas.
Apabila dikonsumsi secara rutin, selada air memiliki banyak manfaat berkat kandungan zat gizinya.
Kandungan vitamin K dan kalsium dalam selada air mendukung kesehatan tulang dan gigi. Kandungan vitamin C dalam selada air membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Sementara itu, serat dalam selada air membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi risiko sembelit.
9. Daun pepaya
Daun pepaya juga sering dijadikan lalapan karena rasanya yang sedap dan teksturnya yang lembut. Namun, daun pepaya memiliki rasa yang sedikit pahit dan agak hambar.
Saat dimasak atau diolah dengan benar, seperti direbus atau ditumis, rasa pahitnya dapat berkurang sedikit dan menjadi lebih mudah dinikmati.
Bicara manfaat, enzim papain dalam daun pepaya dapat membantu memecah protein dalam makanan, meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Senyawa dalam daun pepaya juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Lalapan merupakan bagian penting dari budaya makan banyak masyarakat Indonesia. Tidak hanya menambah variasi menu, makan dengan lalap juga memberikan pengalaman rasa yang berbeda.
Lalapan juga menambah asupan zat gizi yang penting sehingga makanan semakin bernutrisi.