8 Jenis Lalapan Sehat agar Makanan Lebih Segar dan Bernutrisi
Ilustrasi--
Dikutip dari Food Data Central, kubis cukup rendah kalori yaitu hanya 22 kkal dalam 100 gram kubis.
Selain itu, kandungan lainnya berupa vitamin C, vitamin K, serat dan protein. Kubis kaya akan kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Salah satu penelitian dalam jurnal Frontiers in Pharmacology mengatakan bahwa kubis mengandung glukosinolat, yang dapat diubah menjadi senyawa isothiocyanate dalam tubuh.
Senyawa ini memiliki sifat antikanker dan dapat membantu melindungi sel dari kerusakan DNA.
6. Lenca
Lenca, yang juga dikenal sebagai rimbang atau terung pipit dalam bahasa Indonesia, adalah sejenis sayuran yang sering dijadikan lalapan.
Lenca memiliki buah kecil berbentuk bulat dan berwarna hijau ketika masih muda dan menjadi kuning atau oranye saat matang.
Buah lenca biasanya tumbuh dalam kelompok dan memiliki rasa yang sedikit pahit. Meski pahit, lenca mengandung berbagai zat gizi penting untuk tubuh, seperti vitamin A, vitamin C, serat, kalsium, dan zat besi.
Mengonsumsi lenca secara rutin baik untuk meningkatkan kesehatan mata, mendukung pencernaan, menjaga kesehatan tulang, dan mencegah anemia.
7. Daun singkong
Jenis lalapan selanjutnya yaitu daun singkong. Biasanya, daun singkong dimakan langsung atau direbus lalu dicocol sambal sebagai pelengkap hidangan.
Daun singkong memiliki rasa yang ringan dan segar dengan sedikit asam. Teksturnya lunak dan sedikit pahit, terutama jika daunnya lebih tua.
Kandungan yang ada di dalam daun singkong yaitu protein, serat, vitamin A, vitamin C, zat besi, kalsium, dan folat.
Konsumsi daun singkong secara rutin bermanfaat untuk menjaga kesehatan mata, menguatkan sistem kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan tulang.
8. Selada air