Tidak Diizinkan Pergi ke Bandung, Tiara Menghilang

REL, Palembang - Hati orangtua mana yang tidak risau, jika keberadaan anak perempuan belum diketahui dan hingga kini belum pulang ke rumah. Hal inilah yang dirasakan Sri Sundari (51), warga Lorong Terusan 1, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I Palembang.

Lantaran anaknya tidak kunjung pulang ke rumah, Sri didampingi keluarganya mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Selasa (20/8/2024), guna melaporkan orang hilang, anaknya bernama Tiara Putri (18).

Kepada petugas piket pengaduan, Sri menuturkan, anaknya terakhir berada di rumah pada Minggu (18/8/2024), sekitar pukul 09.00 WIB. Di mana, Tiara pamit hendak pergi ke bandung. Namun saat itu tidak diizinkan.

“Anak saya ini sebelum pamit hendak pergi ke kota Bandung. Namun saya tidak boleh, karena beberapa waktu lalu sudah jalan-jalan. Tetapi saat itu ketika kami sibuk beraktivitas dan pulang ke rumah, Tiara ini sudah tidak ada lagi,” ungkap Sri, kepada Petugas.

BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Muara Enim Musnahkan Barang Bukti dari 153 Perkara Tindak Pidana Umum

BACA JUGA:Greenwood Gacor, Marseille Gempur Brest 5-1

Lanjutnya, diketahui tiara meninggalkan rumah dengan memakai baju tidur berwarna pink. “Anak saya ini tidak membawa apapun dari rumah. Namun saat itu ia membawa HP-nya iPhone 11 dan memakai kalung serta gelang emas,” terang Sri.

Menurut Sri, dirinya dan keluarga sempat mencari keberadaan Tiara ke rumah keluarga dan teman-teman dekat anaknya. “Namun keluarga dan teman-teman anak saya ini tidak mengetahui keberadaan Tiara,” katanya.

Mengenai ciri-cirinya Tiara, jawab Sri, anaknya memiliki tinggi badan sekirar 160 cm dan berat 55 kg, serta warna kulit sawo matang. “Untuk ciri khusus di bagian jari tangan ada bekat seperti tanda lahir,” bebernya.

Ditambah Sri, kepada masyarakat Palembang yang mengetahui keberadaan Tiara diharapkan untuk memberikan informasi ke No 081273333966. “Saya berharap kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan anak saya dapat memberikan informasi tersebut,” ungkapnya.

"Nak pulanglah, ibu menunggumu,” tutur Sri, dengan mata memerah. (*)