Sejarah Berdirinya Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Sejarah Berdirinya Partai Persatuan Pembangunan (PPP)-(Poto: ist/ist)-

RAKYATEMPATLAWANG -  Partai Persatuan Pembangunan (PPP) adalah salah satu partai politik di Indonesia yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan dinamika politik.

Berdirinya PPP pada tahun 1973 merupakan hasil dari fusi atau penggabungan beberapa partai politik Islam yang ada di Indonesia. 

BACA JUGA:Joncik-Arifai Didampingi Ketua DPW PAN dan Delapan Parpol, Siap Lanjutkan Empat Lawang Madani Jilid II

BACA JUGA:11 Parpol non-Parlemen tak Cukup Usung Calon

Sejarah pendirian PPP tidak lepas dari konteks politik pada masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto.

Latar Belakang Sejarah Berdirinya PPP

Pada awal berdirinya Indonesia, partai politik memiliki kebebasan yang luas untuk berkembang. 

Namun, kondisi politik pada tahun 1950-an hingga 1960-an sangat dinamis dan penuh gejolak. 

Setelah peristiwa G30S/PKI pada tahun 1965 dan jatuhnya Presiden Soekarno, Orde Baru di bawah Presiden Soeharto berusaha mengonsolidasikan kekuasaan dengan cara membatasi jumlah partai politik. 

Salah satu langkah yang diambil adalah dengan melakukan fusi atau penggabungan beberapa partai dengan ideologi yang sama.

BACA JUGA:Ketua MK yang Putuskan Parpol Bisa Usung Cagub-Cawagub Tanpa Kursi DPRD Ternyata Mantan Hakim PN Curup, Ini Pr

BACA JUGA:Suara Sah Parpol Juga Bisa Untuk Persyaratan Pencalonan

Partai-partai Islam yang ada pada saat itu, seperti Partai Nahdlatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII), dan Partai Islam Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti), dipandang memiliki kesamaan ideologi berbasis agama Islam. 

Pemerintah Orde Baru kemudian mendorong agar partai-partai ini bergabung menjadi satu partai untuk memperkuat stabilitas politik dan mengurangi potensi konflik ideologis.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan