Hari Gosip
Disway.--
Oleh: Dahlan Iskan
GAM lawan bukan GAM. Hanya dua pasang. Itulah gambaran pemilihan gubernur Aceh bulan depan.
Mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) Muzakir Manaf berpasangan dengan mantan komandan lapangan GAM, Fadlullah.
Lawannya: Bustami Hamzah berpasangan dengan Fadhil Rahmi. Bustami adalah mantan Pj gubernur Aceh yang juga mantan sekda Aceh.
Siapa yang akan menang?
BACA JUGA:Masyarakat Kota Agung Tak Sabar, Yulius Maulana-Budiarto Marsul Disambut dengan Gegap Gempita
BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tau, Ini 3 Tempat Wisata Alam di Purwakarta Populer 2024 yang Instagramable
Dalam sejarah Pilgub di Aceh, belum pernah calon yang bukan mantan GAM bisa menang. Pernah mantan rektor Universitas Syiah Kuala yang sangat populer maju di Pilgub. Kalah. Demikian juga seorang tokoh nasional Aceh yang menjabat dirjen, juga kalah.
Maka Pilgub bulan depan punya daya tarik tersendiri: apakah Bustami akan menjadi gubernur terpilih Aceh yang non GAM.
Awalnya Bustami punya pasangan yang kuat: Muh. Yusuf. Seorang ulama karismatik. Sang ulama sebenarnya ingin digandeng Muzakir Manaf. Tapi Muzakir memilih mantan komandan lapangannya.
Akhirnya Yusuf bergabung ke Bustami.
Mereka pun kendaftar ke KIP --KPUD-nya Aceh. Beres. Lolos tes administrasi. Lalu masuk ke tahap tes kesehatan. Lolos. Sehat.
Hanya tiga hari setelah lolos test kesehatan itu sang ulama meninggal dunia. Mendadak. Di Jakarta. Serangan jantung.
Bustami harus cari pengganti cawagub. Diberi batas waktu tujuh hari kerja.