DPRD Sumsel Bahas Hasil Reses

Reporter: Adi Candra |

Editor: Mael |

Selasa , 20 Feb 2024 - 22:42

TANDATANGAN: Penandatangan berita acara penerimaan hasil reses dewan ke Pemprov Sumsel, Senin (19/2/2024). Foto: dok/Humas Pemprov Sumsel.--

REL, Palembang - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Ir. S.A Supriono, hadir dalam Rapat Paripurna LXXX (80) DPRD Provinsi Sumsel pada Senin (19/2/2024).

Rapat tersebut bertujuan untuk menyampaikan hasil pelaksanaan kegiatan reses DPRD Provinsi Sumatera Selatan.

Dalam rapat tersebut, dari 10 Fraksi yang menyampaikan hasil reses mereka, terlihat bahwa permasalahan utama yang dihadapi masyarakat Sumsel berkisar pada infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumsel, H Muchendi Mahzareki berharap hasil reses dapat menjadi bahan referensi bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam menyusun rencana kerja dan kebijakan ke depannya.

Diketahui, kegiatan Reses Tahap 1 DPRD Provinsi Sumatera Selatan berlangsung dari tanggal 29 Januari 2024 hingga 05 Februari 2024.

Tujuan dari reses adalah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat guna melaksanakan program pembangunan di provinsi tersebut.

Selain dari permasalahan utama, beberapa isu penting lainnya yang disoroti meliputi pembangunan infrastruktur jembatan terputus akibat banjir bandang di Kabupaten Musi Rawas Utara.

Kemudian, penyelesaian masalah gaji guru honorer yang masih di bawah UMR, serta dorongan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk mengeluarkan regulasi terkait penerimaan karyawan lokal bagi perusahaan di wilayah tersebut.

Sekda Provinsi Sumatera Selatan, Ir. S.A Supriono, menandatangani dokumen laporan hasil Reses Tahap 1 DPRD Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2024, menegaskan komitmen untuk menangani dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat Sumsel. (*)

dprd sumsel bahas hasil reses                            rel, palembang - sekretaris daerah (sekda) provinsi sumatera selatan, ir. s.a supriono, hadir dalam rapat paripurna lxxx (80) dprd provinsi sumsel pada senin (19/2/2024). 
rapat tersebut bertujuan untuk menyampaikan hasil pelaksanaan kegiatan reses dprd provinsi sumatera selatan.
dalam rapat tersebut, dari 10 fraksi yang menyampaikan hasil reses mereka, terlihat bahwa permasalahan utama yang dihadapi masyarakat sumsel berkisar pada infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. 
wakil ketua dprd provinsi sumsel, h muchendi mahzareki berharap hasil reses dapat menjadi bahan referensi bagi pemerintah provinsi sumatera selatan dalam menyusun rencana kerja dan kebijakan ke depannya.
baca juga:dorong disiplin kerja dan inovasi untuk kesuksesan
baca juga:keluarga anggota kpps dapat santunan
diketahui, kegiatan reses tahap 1 dprd provinsi sumatera selatan berlangsung dari tanggal 29 januari 2024 hingga 05 februari 2024. 
tujuan dari reses adalah untuk mendengarkan aspirasi masyarakat guna melaksanakan program pembangunan di provinsi tersebut.
selain dari permasalahan utama, beberapa isu penting lainnya yang disoroti meliputi pembangunan infrastruktur jembatan terputus akibat banjir bandang di kabupaten musi rawas utara.
kemudian, penyelesaian masalah gaji guru honorer yang masih di bawah umr, serta dorongan kepada pemerintah kabupaten banyuasin untuk mengeluarkan regulasi terkait penerimaan karyawan lokal bagi perusahaan di wilayah tersebut.
sekda provinsi sumatera selatan, ir. s.a supriono, menandatangani dokumen laporan hasil reses tahap 1 dprd provinsi sumatera selatan tahun anggaran 2024, menegaskan komitmen untuk menangani dan menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat sumsel. (*)

Tag

Share