7 Kali Beraksi, Spesialis Begal di OKU Timur Kena Ringkus

Reporter: Padri |

Editor: Mael |

Minggu , 21 Apr 2024 - 20:15

Spesialis Begal di OKU Timur Kena Ringkus Unit Reskrim Polsek Buay Madang. Foto: istimewa--

REL, Martapura - Candra Saputra (30), warga Dusun IV Pakuan Baru, Desa Negeri Pakuan, Kecamatan BP Peliung, Kabupaten OKU Timur sudah sangat meresahkan.

Menurut catatan kepolisian, Candra sudah beberpa kali beraksi melakukan pencurian dengan kekerasan atau begal antar lintas kecamatan di Kabupaten OKU Timur.

Bahkan di wilayah hukum Polsek Buay Madang tercatat 7 kali tersangka terlibat dalam pembegalan.

Akhirnya kini Candra berhasil diringkus oleh anggota Unit Reskrim Polsek Buay Madang, yang dipimpin lansung Kapolsek Buay Madang AKP Azwan.

Tersangka ditangkap di rumah yang ditumpanginya di Dusun Suka Makmur, Desa Kurungan Nyawa, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, Jumat 19 April 2024, sekitar pukul 08.30 WIB.

Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono SIK melalui Kapolsek Buay Madang AKP Azwan MH menjelaskan setelah menerima laporan, memerintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan.

Kemudian didapatkan informasi keberadaan tersangka di Dusun Suka Makmur, Desa Kurungan Nyawa. Lalu dilakukan penangkapan.

"Saat dilakukan penangkapan, tersangka mencoba melawan dan berusaha kabur," kata Kapolsek, Minggu 21 April 2024.

Bahkan, lanjut Kapolsek, pelaku sempat melarikan diri ke arah persawahan yang ada di belakang rumah tempatnya. Sehinga terjadi kejar-kejaran antara tersangka dan petugas.

"Namun karena kesigapan anggota akhirnya tersangka berhasil ditangkap dan digiring ke Mapolsek Buay Madang," cerita Kapolsek.

7 kali beraksi, spesialis begal di oku timur kena ringkus                            rel, martapura - candra saputra (30), warga dusun iv pakuan baru, desa negeri pakuan, kecamatan bp peliung, kabupaten oku timur sudah sangat meresahkan. 
menurut catatan kepolisian, candra sudah beberpa kali beraksi melakukan pencurian dengan kekerasan atau begal antar lintas kecamatan di kabupaten oku timur. 
bahkan di wilayah hukum polsek buay madang tercatat 7 kali tersangka terlibat dalam pembegalan.
akhirnya kini candra berhasil diringkus oleh anggota unit reskrim polsek buay madang, yang dipimpin lansung kapolsek buay madang akp azwan.  
baca juga:pencarian korban tenggelam di lubuk kemang masih berlanjut
baca juga:pembunuhan tragis di banyuasin: salah sasaran akibat dendam perselingkuhan
tersangka ditangkap di rumah yang ditumpanginya di dusun suka makmur, desa kurungan nyawa, kecamatan buay madang, kabupaten oku timur, jumat 19 april 2024, sekitar pukul 08.30 wib. 
kapolres oku timur akbp dwi agung setyono sik melalui kapolsek buay madang akp azwan mh menjelaskan setelah menerima laporan, memerintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan. 
kemudian didapatkan informasi keberadaan tersangka di dusun suka makmur, desa kurungan nyawa. lalu dilakukan penangkapan. 
"saat dilakukan penangkapan, tersangka mencoba melawan dan berusaha kabur," kata kapolsek, minggu 21 april 2024.  
baca juga:pembunuhan tragis di banyuasin: salah sasaran akibat dendam perselingkuhan
baca juga:jaga persatuan dalam berbagai aspek kehidupan 
bahkan, lanjut kapolsek, pelaku sempat melarikan diri ke arah persawahan yang ada di belakang rumah tempatnya. sehinga terjadi kejar-kejaran antara tersangka dan petugas.
"namun karena kesigapan anggota akhirnya tersangka berhasil ditangkap dan digiring ke mapolsek buay madang," cerita kapolsek.  
akp azwan menjelaskan memang tersangka candra bersama komplotanya sering kali beraksi lintas kecamatan. 
diantaranya melakukan begal di jalan taya proyek dusun muncak kabau, kecamatan bp bangsa raja, kabupaten oku timur. 
baca juga:sudah rusak parah, jalan poros kembali memakan korban 
kemudian tersangka candra juga terlibat melakukan pembegalan 2 unit sepeda motor di leter s jalan tanggul irigasi dusun sukaraja, kecamatan buay madang pada malam takbiran. 
"ada beberapa  beberapa aksi pembegalan lain di wilkum polsek buay madang yang berjumlah 7 tkp serta masih banyak lg diluar wilkum polsek buay madang," ujar kapolsek.
menurut kapolsek pelaku melakukan aksinya berkomplotan. saat beraksi mengunakan sejata api rakitan (senpira) dan senjata tajam (sajam).
sementara rekan candra dan pelaku lain sedang dalam pengejaran atau dpo. "kami mengimbau sebaiknya para pelaku lain menyerahkan diri," tegas kapolsek.  
kapolsek mengatakan, sudah banyak korban mengalami kerugian oleh ulah pelaku. diantaranya warga dari desa kota negara, kecamatan madang suku ii, kabupaten oku timur. 
ada juga korban warga kabupaten oku, kemudian korban warga desa tebat jaya, kecamatan buay madang, kecamatan oku timur. dan masih banyak korban lainnya. 
aksi terbaru yang dilakukan tersangka candra dan rekannya yakni di jalan lintas komering, tepatnya di dusun proyek, desa muncak kabau, kecamatan bp bangsa raja, kabupaten oku timur, pada rabu 17 april 2024, sekitar pukul 11.30 wib.
kala itu ada tiga sepeda motor yang melintas di tkp. mereka pulang dari pagar alam. kemudian salah satu rekan korban ada yang lepas rantai.  
selanjutnya korban bersama dengan teman korban berhenti dan korban memarkirkan sepeda motornya di pinggir jalan dan turun dari motor untuk membantu temannya. 
kemudian datanglah dua pelaku yakni candra dan rekannya rudi (35), warga dusun kampung baru desa kurungan nyawa, kecamatan buay madang, kabupaten oku timur, yang dpo. 
kedua pelaku, saat beraksi mengendarai sepeda motor honda beat dan langsung mendekati sepeda motor milik korban yang di parkirkan di pinggir jalan. 
saat itu juga para pelaku merampas sepeda motor milik korban. pelaku yang sambil berusaha menghidupkan sepeda motor milik korban. 
lalu korban mencoba menarik stang speda motor miliknya, sehingga pelaku memukul korban dan pelaku mengeluarkan senjata api laras pendek dan menodongkan kearah korban. 
kemudian pelaku berhasil menghidupkan speda motor milik korban dan membawa kabur sepeda motor honda crf warna hitam bg 3496 yaq, milik korban tersebut.
"kami juga berhasil mendapatkan barang bukti sepeda motor korban. dan juga mengamankan sepeda motor honda beat tampa plat yang digunakan para pelaku saat beraksi," tutup kapolsek. (pad)