Waspada Konsumsi Makanan: Kasus Keluarga Terkena Stroke dan Wanita Pingsan di Taiwan.

Doc/Foto/Ist--

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID -Di Taiwan, sebuah kasus kesehatan yang mengejutkan mencuri perhatian publik setelah sebuah keluarga mengalami stroke iskemik secara bersamaan.

Kasus ini viral di media sosial setelah perawat terkenal, Tan Dunzi, membagikan pengalaman terkait konsumsi makanan yang salah. 

Keluarga tersebut, yang berprofesi sebagai penjual babi, mengalami stroke iskemik yang mengakibatkan ayah, ibu, dan anak mereka menderita penyakit tersebut.

Anak berusia 10 tahun dalam keluarga tersebut bahkan didiagnosis dengan tekanan darah tinggi. Penyebab utama dari kondisi ini adalah konsumsi lemak babi secara berlebihan.

BACA JUGA:10 Manfaat Buah Pinang Muda, Baik untuk Pencernaan dan Tulang

Keluarga ini tidak hanya mengonsumsi daging babi setiap hari, tetapi juga menggunakan lemak babi untuk memasak. Lemak babi mengandung asam lemak jenuh yang tinggi, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan berpotensi menyebabkan stroke.

Tan Dunzi menekankan pentingnya memilih minyak goreng yang sehat, seperti minyak zaitun, minyak canola, atau minyak teh, yang mengandung asam lemak tak jenuh ganda. Minyak jenis ini dapat membantu meningkatkan kolesterol baik dan menjaga kesehatan jantung. 

Sementara itu, di kasus lain, seorang wanita berusia 60 tahun di Taiwan mengalami pingsan setelah mengonsumsi pisang setiap hari.

Wanita tersebut, yang memiliki riwayat hipertensi dan penyakit ginjal, mengabaikan saran dokter untuk membatasi konsumsi pisang.

BACA JUGA:Ini 10 Cara Membantu Anak Sukses di Sekolah Dasar

Pisang, meskipun bermanfaat, mengandung kalium yang tinggi. Kadar kalium dalam darah wanita tersebut mencapai 5.3 mEq/L, di atas batas normal.

Akibatnya, wanita ini mengalami pingsan dengan detak jantung yang sangat rendah dan harus dilarikan ke rumah sakit. 

Dokter sebelumnya telah mengingatkan pasien untuk mengonsumsi pisang hanya satu buah per minggu, namun wanita tersebut mengabaikan saran tersebut.

BACA JUGA:Pertumbuhan Payudara, Seperti Apa Prosesnya?

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan