Aparat TNI Tembak Mati Pimpinan KKB Papua Teranus Enumbi di Kabupaten Puncak

Reporter: Edo |

Editor: Edo |

Sabtu , 20 Jul 2024 - 10:54

Doc/Foto/Ist--

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID – Pada Rabu, 17 Juli 2024, aparat keamanan dari Satgas Yonif RK 753/AVT mengambil tindakan tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Teranus Enumbi di Kabupaten Puncak. Insiden ini terjadi setelah kelompok tersebut melakukan aksi anarkis di permukiman warga Kampung Karubate.

Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan, KKB pimpinan Teranus Enumbi memasuki Kampung Karubate dengan membawa senjata api dan mengancam akan menembak warga sipil jika tidak mengikuti perintah mereka.

Saat aparat keamanan mencoba menangani situasi tersebut, anggota KKB melepaskan tembakan secara membabi buta, yang kemudian dibalas oleh aparat TNI.

"Atas penindakan yang dilakukan aparat TNI ini mengakibatkan tiga orang anggota OPM meninggal dunia atas nama SW (33), YW (41), DW (36)," kata Kapendam dalam keterangan tertulis.

Selain itu, aparat berhasil menyita satu pucuk pistol rakitan dan bendera bintang kejora. Teranus Enumbi sendiri diduga melarikan diri dari lokasi kejadian.

Kerusuhan pasca-insiden terjadi ketika keluarga korban bertemu dengan Forkopimda Puncak Jaya.

Massa yang emosi menyerang aparat di sekitar RSUD Mulia dan merusak serta membakar sejumlah kendaraan milik TNI-Polri yang diparkir di halaman rumah sakit.

Setelah kerusuhan, puluhan warga mengungsi ke Polres Puncak Jaya karena khawatir akan serangan balasan dari keluarga korban.

Polri memastikan kondisi terkini di Puncak Jaya sudah kondusif dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang.

Aksi KKB pimpinan Teranus Enumbi telah meresahkan warga selama beberapa waktu. Beberapa kejahatan yang dilakukan termasuk penembakan terhadap tukang ojek dan warga sipil, serta penyerangan terhadap aparat keamanan.(*)

aparat tni tembak mati pimpinan kkb papua teranus enumbi di kabupaten puncak                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id – pada rabu, 17 juli 2024, aparat keamanan dari satgas yonif rk 753/avt mengambil tindakan tegas terhadap kelompok kriminal bersenjata (kkb) pimpinan teranus enumbi di kabupaten puncak. insiden ini terjadi setelah kelompok tersebut melakukan aksi anarkis di permukiman warga kampung karubate.
menurut kapendam xvii/cenderawasih letkol inf candra kurniawan, kkb pimpinan teranus enumbi memasuki kampung karubate dengan membawa senjata api dan mengancam akan menembak warga sipil jika tidak mengikuti perintah mereka.
saat aparat keamanan mencoba menangani situasi tersebut, anggota kkb melepaskan tembakan secara membabi buta, yang kemudian dibalas oleh aparat tni.
baca juga:polres tanjung perak gagalkan penyelundupan 293 sepeda motor bodong ke timor leste
"atas penindakan yang dilakukan aparat tni ini mengakibatkan tiga orang anggota opm meninggal dunia atas nama sw (33), yw (41), dw (36)," kata kapendam dalam keterangan tertulis.
selain itu, aparat berhasil menyita satu pucuk pistol rakitan dan bendera bintang kejora. teranus enumbi sendiri diduga melarikan diri dari lokasi kejadian.
kerusuhan pasca-insiden terjadi ketika keluarga korban bertemu dengan forkopimda puncak jaya.
massa yang emosi menyerang aparat di sekitar rsud mulia dan merusak serta membakar sejumlah kendaraan milik tni-polri yang diparkir di halaman rumah sakit.
setelah kerusuhan, puluhan warga mengungsi ke polres puncak jaya karena khawatir akan serangan balasan dari keluarga korban.
baca juga:mahasiswi sas asal lubuklinggau loncat dari lantai 12 gedung mahligai bank jambi
polri memastikan kondisi terkini di puncak jaya sudah kondusif dan mengimbau masyarakat untuk tetap tenang.
aksi kkb pimpinan teranus enumbi telah meresahkan warga selama beberapa waktu. beberapa kejahatan yang dilakukan termasuk penembakan terhadap tukang ojek dan warga sipil, serta penyerangan terhadap aparat keamanan.(*)

Tag

Share