Dua Pemuda Baturaja Jadi Korban Begal Modus Pemeriksaan Narkoba di Martapura
Dua Pemuda Baturaja Jadi Korban Begal Modus Pemeriksaan Narkoba di Martapura. ( Poto: ist/ist)--
RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO -- Viral di media sosial dua pemuda asal Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), yang baru saja menjadi korban begal di Martapura, OKU Timur, Sumsel.
Dengan modus berpura-pura memeriksa narkoba dan barang bawaan korban, pelaku merampas motor dan handphone (HP) mereka.
BACA JUGA:Viral Video Diduga Korban Begal di Bogor, Polisi Masih Selidiki Kasusnya
BACA JUGA:Pelajar Jadi Korban Begal di Lubuklinggau
BACA JUGA:Mahal Terluka Tusuk Dada dalam Serangan Begal di Pemandian: Motor Raib, Pelaku Tertinggal Motor!
Berdasarkan video yang beredar di media sosial, korban menjelaskan bahwa mereka yang berasal dari Baturaja, OKU, sedang dalam perjalanan pulang dari Belitang BK 10 menuju Baturaja. Saat melintasi wilayah Sungai Tuha Martapura, mereka dipepet dan diberhentikan oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor.
"Kami berdua dari Belitang BK 10 mau ke Baturaja. Saat melintasi wilayah Sungai Tuha Martapura, kami dipepet dan diberhentikan oleh dua orang yang mengendarai sepeda motor," kata salah seorang pemuda dalam video tersebut.
Pelaku kemudian menyuruh mereka untuk meminta maaf dengan alasan hampir mencelakai mereka. Selain itu, pelaku membuat onar sembari berpura-pura menelpon seseorang untuk mengangkut motor korban dengan mobil.
BACA JUGA:Dua Pelaku Begal Dibekuk Polisi Tanpa Perlawanan di Kediaman Masing-masing
BACA JUGA:Tersangka Begal Sales Rokok Diringkus Tim Resmob Singa Ogan Satreskrim Polres OKU
Tak berhenti di situ, pelaku membonceng korban secara terpisah: satu korban dibonceng oleh satu pelaku, dan pelaku lainnya membonceng korban yang lain. Keduanya dibawa menuju area SMK YIS Martapura. Setibanya di sana, pelaku mulai memeriksa tas, dompet, dan HP korban.
"Pelaku berpura-pura memeriksa narkoba di tas, dompet, HP, dan barang bawaan kami seolah-olah mereka adalah petugas yang akan mengamankan barang-barang tersebut," jelas korban.
Setelah puas memeriksa korban di area SMK YIS Martapura, pelaku melarikan diri dengan membawa motor dan HP korban. Dalam video yang beredar, kedua korban mengaku telah berusaha meminta bantuan dari orang-orang di sekitar, namun tidak ada yang menyadari kode dari mereka.