RAKYATEMPATLAWANG - Diluar Nalar! Ternyata Ini Misteri Dibalik Keindahan Danau Deduhuk Muara Enim, Ada Apa?
Danau Deduhuk menawarkan keindahan air yang biru jernih, suasana yang dingin dan sejuk dengan dikelilingi bukit barisan yang masih asri.
Danau Deduhuk seringkali ramai dikunjungi oleh wisatawan saat pagi maupun sore hari, karena pengunjung dapat menikmati pemandangan matahari terbit dan terbenam dari balik perbukitan.
Bahkan tidak sedikit wisatawan yang menggelar tenda berkemah di sekitar Danau Deduhuk, hal ini karena saat pagi hari, udara yang dingin dan pemandangan danau tersebut lebih disukai oleh para wisatawan.
BACA JUGA:Sosok Msbreewc, Wanita Viral dengan Video 'Hot' di Media Sosial
BACA JUGA:Tampil Keren! Ini 3 Tips Memilih Jam Tangan Pria Terkeren
Salah seorang wisatawan bernama Lilis, asal Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba) sangat terkesan dengan pemandangan Danau Deduhuk yang belum pernah ia temui di wilayah Sumsel.
“Mulai dari lingkungan, suasananya dari malam hingga pagi hari kami disini, Danau Deduhuk ini bagus sekali, melihat sunrise, terus bisa liburan bersama teman-teman,” ujarnya.
Juga wisata alam seperti Danau Deduhuk juga dapat membuat para pengunjung mensyukuri nikmat tuhan dengan melihat ciptaan-Nya secara lebih dekat.
Menurut cerita nenek Mawaria, seorang warga yang menjaga Danau Deduhuk, dahulu sebelum danau ini dikenal banyak orang, banyak tanaman yang bernama dedughuk, yaitu buah dengan tekstur keras, berbentuk kecil dan berwarna hitam.
BACA JUGA:Lagu 'Risalah Hati' Dewa 19 yang Dinyanyikan Ulang oleh Yura Yunita Viral di TikTok
BACA JUGA:Apple Tanda Tangani Komitmen Gedung Putih untuk AI yang Aman dan Terjamin
Tanaman tersebut tumbuh diatas danau yang dulunya masih kering belum terbentuk danau, kemudian adanya penggalian yang besar, sehingga saat ini membentuk sebuah danau yang mengalirkan air dari perbukitan.
Sedangkan tanaman dedughuk masih dapat ditemui di pinggiran danau, meskipun tinggal sedikit saja.
“Buah Deduhuk itu dulu banyak disini, semenjak dibuka jalan, itu bisa lihat masih ada di bagian pinggiran danau,” ujarnya.*