REL, Pagaralam - Pj Wali Kota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM melalui Staf Ahli Setdako Pagaralam Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Agus Ahmad mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Inflasi dan Pengembangan Tanaman Herbal Nasional melalui Video Conference (Vidcon), bertempat di Ruang Rapat Besemah III Setdako Pagaralam, Senin pagi (29/7)
Rakor ini dipimpin Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Tomsi Tohir.
Disampikan olehnya, bahwa Rakor ini merupakan Rakor Pengendalian Inflasi Daerah yang telah berlangsung sebanyak 84kali sejak digelar perdana pada bulan September 2022.
“Pada kesempatan ini, ini yang ke-84kali kita mengadakan rapat yang terus-menerus setiap Minggu. Sebab itu, tentu harapannya sudah banyak yang kita lakukan dan melaksanakan perubahan dan program jangka panjang hampir dua tahun dan ke depannya untuk Pemda dapat tegas dan mahir mengendalikan inflasi,” ucapnya.
BACA JUGA:Dua Siswa Wakili Lahat Menuju Paskibraka Sumsel
BACA JUGA:Perluas Perlindungan Sosial Bagi Tenaga Kerja
Disampaikan juga dalam Rakor bahwa ada beberapa komoditas yang beberapakali menyumbang andil inflasi, diantaranya cabai merah, cabai rawit, telur ayam ras, bawang merah, tomat, dan daging ayam ras.
Untuk itu Plt Sekjen Kemendagri berpesan agar Pemda maupun stakeholder terkait dapat mendorong peningkatan pengawasan terhadap distribusi dan ketersediaan barang kebutuhan pokok agar tidak terjadi kelangkaan yang dapat memicu kenaikan harga.
Turut hadir dalam rakor ini Staf Ahli Setdako Pagaralam, Inspektorat, Bappeda, DPUPR, Dinas Ketahanan Pangan, Disperindagkop, Dinas Pertanian, Dishub, Diskominfo dan Kabag Ekobang. (Rer)