Fantastis, Kerugian Kebakaran Hutan di Jambi Capai Rp 7 Triliun

Rabu 31 Jul 2024 - 12:41 WIB
Reporter : Reri Alfian
Editor : Pauzan

RAKYATEMPATPATLAWANG - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Provinsi Jambi memperkirakan kebakaran hutan dan lahan di Jambi menimbulkan kerugian besar. 

Api yang melahap lahan seluas 33 ribu hektare, nilai kerugiannya diperkirakan mencapai Rp 7 Triliun.

“Berdasarkan catatan kami, akibat kebakaran yang mencapai 33 ribu hektare, menimbulkan kerugian mencapai Rp 7 Triliun.  

Untuk melakukan rehabilitasi membutuhkan dana Rp 44 Triliun,” kata Direktur Eksekutif Walhi Jambi Musri Nauli kepada Tempo, Senin, 2 November 2015.

BACA JUGA:Dalam Kurun Waktu 50 Tahun, Jambi Kehilangan 73% Hutan

BACA JUGA:Memanfaatkan Event Cashback dari Flipp, 5 Kesempatan Menguntungkan untuk Berbelanja

Menurut Musri, upaya memulihkan kembali kawasan hutan dan lahan yang terbakar itu dananya harus dikeluarkan dari pihak perusahaan pelaku pembakaran. 

Terutama, pemulihan lahan di sekitar konsesi perusahaan tersebut.

“Kami mencatat ada 20 perusahaan perkebunan, baik hutan tanaman industri maupun sawit, yang diduga melakukan pembakaran. 

Kita berharap aparat kepolisian bertindak cepat dan transparan dalam melakukan pengusutan, tentu saja tidak hanya terhadap perusahaan kecil saja, tapi grup perusahaan besar,” ujarnya.

BACA JUGA:Nah lho, Jokowi Teken PP Kesehatan: Larangan Jual Rokok Eceran dan Aturan Ketat Penjualan Tembakau

BACA JUGA:Poin Penting PP Kesehatan 2024: Larangan Jual Rokok Eceran, Iklan Susu Formula, hingga Penghapusan Sunat Perem

Musri menengarai, saat ini pihak Kepolisian Daerah Jambi hanya memproses perusahaan kecil sebagai pelaku pembakaran. 

“Jika penanganan kasus ini lamban dan tebang pilih, maka kami akan memberikan laporan sesuai data yang kami miliki kepada Kapolri,” katanya.

Polda Jambi menyebutkan ada 14 korporasi yang diusut karena diduga melakukan pembakaran hutan dan lahan. 

Kategori :