Ada kepercayaan bahwa tuyul, meskipun memiliki kemampuan supranatural, tidak dapat menembus atau melampaui sistem keamanan modern ini.
Selain itu, banyak yang percaya bahwa kekuatan magis tuyul tidak akan bekerja di tempat-tempat yang dilindungi oleh teknologi canggih.
BACA JUGA:Memanfaatkan Event Cashback dari Flipp, 5 Kesempatan Menguntungkan untuk Berbelanja
BACA JUGA:Nah lho, Jokowi Teken PP Kesehatan: Larangan Jual Rokok Eceran dan Aturan Ketat Penjualan Tembakau
3. Hukum Gaib
Dalam kepercayaan Jawa, ada juga hukum gaib atau aturan yang mengatur tindakan makhluk supranatural.
Diyakini bahwa tuyul memiliki batasan dalam aksinya, salah satunya adalah tidak mencuri di tempat yang dikelola secara resmi dan terorganisir seperti bank.
Hal ini mungkin berakar dari keyakinan bahwa bank merupakan lembaga yang memiliki perlindungan khusus dari kekuatan supranatural.
4. Kesadaran Kolektif dan Kepercayaan
BACA JUGA:Menelusuri Misteri dan Pesona Legenda Ratu Siluman Ular dalam Film Terbaru
Cerita-cerita tentang tuyul yang tidak mencuri di bank mungkin juga dipengaruhi oleh kesadaran kolektif masyarakat.
Masyarakat cenderung menganggap bank sebagai tempat yang aman dan terlindungi, sehingga menciptakan kepercayaan bahwa bahkan makhluk seperti tuyul pun tidak dapat berbuat jahat di sana.
Kepercayaan ini memperkuat anggapan bahwa uang yang disimpan di bank akan selalu aman.
5. Pengaruh Nilai dan Moral
Beberapa orang percaya bahwa tuyul, meskipun dikenal sebagai pencuri uang, memiliki nilai moral tertentu.