REL, Banyuasin - Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Banyuasin intensif memantau pendistribusian pupuk subsidi kepada petani di wilayahnya. Kadis Pertanian dan Hortikultura Banyuasin, Sarip, mengungkapkan hal ini pada Senin (18/12/2023).
Sarip menyatakan bahwa pupuk subsidi, termasuk urea dan NPK, telah sebagian besar didistribusikan dan terealisasi. Dalam upaya percepatan tanam, penting bagi petani menerima pupuk tepat waktu untuk memastikan hasil maksimal saat panen.
"Kami mengerahkan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk memantau realisasi distribusi pupuk subsidi kepada petani di lapangan," ujarnya.
Pada tahap pertama distribusi, sebanyak 19.146.95 ton urea dan 21.897.25 ton NPK telah diberikan kepada petani di Kabupaten Banyuasin. Total alokasi pupuk subsidi mencapai 29.254.23 ton urea dan 35.985.94 ton NPK.
BACA JUGA:Realisasi Belanja dan TKD Wilayah Sumsel Capai 95,8 Persen
BACA JUGA:Berkomitmen Capai Target Zero Stunting Bersama Stakeholder
Sisa alokasi, sekitar 10.098.28 ton urea dan 14.088.69 ton NPK, direncanakan akan didistribusikan pada bulan Januari 2024.
Sarip menegaskan bahwa petani penerima pupuk subsidi telah terdata dengan baik melalui data stimulan Kementerian. "Dengan data tersebut, kami melakukan pemantauan untuk memastikan pupuk ini telah sampai kepada petani sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan," tambahnya.
Upaya pemantauan ini merupakan bagian dari komitmen Dinas Pertanian dan Hortikultura Banyuasin untuk memastikan dukungan yang tepat waktu dan efektif kepada para petani, sehingga tanaman yang ditanam dapat tumbuh dengan baik, meningkatkan produktivitas pertanian, dan mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.(*)