REL, Palembang - Sebanyak 123 jiwa dari 36 kepala keluarga (KK) harus kehilangan tempat tinggal usai rumahnya ludes dilalap si jago merah.
Peristiwa kebakaran itu terjadi di Jalan Srijaya Negara, tepatnya di Desa Ibul Besar III, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel, Rabu (31/7) sekitar pukul 22.00 WIB.
“Ada 29 unit rumah yang dihuni 36 kepala keluarga, dengan total keseluruhan 123 jiwa,” kata Perangkat Desa Ibul Besar III Rizal saat diwawancarai awak media di lokasi kebakaran, Kamis (1/8) siang.
Rizal menyebutkan, api pertama kali terlihat di rumah sekaligus tempat usaha toko sembako milik Leli. Lalu, kobaran api dengan cepat membesar hingga menghanguskan rumah warga lainnya.
BACA JUGA:Dorong Pentingnya Keluarga dalam Pembentukan SDM Terbaik
BACA JUGA:Aprizal Hasyim Dilantik Sebagai Pj Sekda Kota Palembang
“Sampai sekarang belum tau penyebab kebakaran apa. Namun, asal api dari rumah sekaligus toko sembako milik Leni (Leli). Angin yang kencang, api dengan cepat membesar,” tutur Rizal.
Masih dikatakan Rizal, ada dua warga yang mengalami luka berat. Mereka adalah Leli yang harus mengalami patah kaki dan Ranau Jaya mengalami luka bakar di kaki.
“Mereka berdua ini terjebak di dalam rumah. Leli nekat melompat ke sungai yang ada di belakang rumahnya, sedangkan Ranau Jaya berjalan di atas kobaran api,” cetus Rizal.
Sementara itu, Kapolsek Pemulutan, Ogan Ilir, AKP Ginting membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Dia menyebutkan, api diduga akibat korsleting listrik di warung sembako mili Leni.
“Kita sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. Saat ini penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Dugaan sementara karena korsleting listrik,” pungkasnya. (*)