Sejarah Bendera Merah Putih: Warisan Majapahit hingga Proklamasi Kemerdekaan

Senin 05 Aug 2024 - 17:18 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Riski

REL, BACAKORAN.CO - Bendera merah putih merupakan simbol kebanggaan dan identitas negara Indonesia. Di balik kibaran Sang Saka Merah Putih, terdapat sejarah panjang yang telah dimulai sejak zaman kerajaan, jauh sebelum proklamasi kemerdekaan.

Asal Usul Bendera Merah Putih

Menurut buku "Mengenal Indonesia: Aku Cinta Indonesia, Tak Kenal Maka Tak Sayang" karya Boli Sabon Max, penggunaan bendera atau panji merah putih sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.

Pada masa itu, panji Majapahit terdiri dari sembilan garis merah dan putih yang digunakan sebagai lambang kebesaran kerajaan. Warna-warna ini juga digunakan oleh Jayakatwang dalam melawan Kertanegara dari Kerajaan Singasari.

Sejarawan Muhammad Yamin menjelaskan bahwa merah dan putih merupakan warna yang dihormati di Nusantara. Ia menggambarkan kedua warna tersebut sebagai lambang alam cakrawala di daerah tropis, dengan merah melambangkan matahari yang menyala dan putih melambangkan bulan perak.

BACA JUGA:Gabon: Negara yang Merayakan Kemerdekaan pada 17 Agustus, Sama dengan Indonesia

BACA JUGA:Polisi Menembak M4ti Begal Motor di Serpong, Tangerang: Satu Pelaku Lainnya Ditangkap

Bendera Merah Putih dalam Perjuangan Kemerdekaan

Penggunaan bendera merah putih berlanjut ke era perjuangan kemerdekaan Indonesia. Bendera ini resmi menjadi simbol negara pada saat proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945. Fatmawati, istri Presiden Soekarno, diberi kepercayaan untuk menjahit bendera tersebut. Bendera yang dijahit Fatmawati terbuat dari bahan katun Jepang dengan ukuran 276 x 200 cm.

Bendera merah putih pertama kali berkibar di halaman rumah Soekarno dan Fatmawati di Jalan Pegangsaan Timur No. 56, Jakarta, saat proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Bendera Duplikat

BACA JUGA:Fenomena Alam Menakjubkan: Hutan Surgawi di Lubang Alam China

BACA JUGA:Mengenal Kopi Putih: Keunikan dan Manfaat dari Biji Kopi yang Disangrai Ringan

Setelah proklamasi, bendera merah putih jahitan Fatmawati terus dikibarkan pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka hingga tahun 1968. 

Namun, karena usianya, bendera tersebut mengalami kerusakan dan robek. Oleh karena itu, bendera asli disimpan di Monumen Nasional untuk menjaga kondisinya yang sudah pudar dan rapuh, dan digantikan dengan replika bendera dari bahan sutera untuk upacara-upacara selanjutnya.

Kategori :

Terkini

Selasa 03 Dec 2024 - 22:53 WIB

Pj Bupati Lahat Apresiasi Nakes

Selasa 03 Dec 2024 - 22:50 WIB

Kapolres Lahat Ajak Masyarakat Bersatu

Selasa 03 Dec 2024 - 22:41 WIB

Unggul di Gran Gala del Calcio