Minyak Wijen
Minyak wijen adalah minyak yang berasal dari biji wijen. Minyak ini memiliki warna kecoklatan dan aroma serta rasa yang khas. Minyak wijen mengandung asam lemak esensial, seperti omega-3 dan omega-6, yang baik untuk kesehatan otak, jantung, dan kulit.
BACA JUGA:Ditreskrimsus Polda Sumsel Ungkap Kasus Penyalahgunaan BBM Subsidi
BACA JUGA:Oknum Polisi Diduga Ancam Pengendara Mobil dengan Sajam
Minyak wijen juga mengandung asam fitat, yang merupakan zat antioksidan yang bisa menurunkan risiko kanker dan penyakit berbahaya lainnya.
Minyak wijen bisa digunakan untuk menambah rasa gurih dan pedas pada hidangan, terutama yang dipanggang.
Minyak wijen juga sering digunakan sebagai bumbu masakan Asia, seperti tumis, sup, atau salad.
Minyak Bunga Matahari
Minyak bunga matahari adalah minyak yang berasal dari biji bunga matahari. Minyak ini memiliki warna kuning keemasan dan rasa yang ringan.
Minyak bunga matahari kaya akan vitamin E, yang bagus untuk kesehatan kulit. Minyak bunga matahari juga tetap stabil meski dipanaskan, sehingga cocok untuk menggoreng dengan teknik deep fry.
Namun, minyak bunga matahari juga memiliki kekurangan, yaitu mengandung asam lemak omega-6 yang tinggi, yang bisa menyebabkan peradangan dan menambah berat badan.
Oleh karena itu, penggunaan minyak bunga matahari harus dibatasi dan diganti dengan minyak yang lebih seimbang.
Minyak Biji Anggur
Minyak biji anggur adalah minyak yang berasal dari biji anggur. Minyak ini memiliki warna hijau kekuningan dan rasa yang ringan. Minyak biji anggur memiliki tekstur yang cair, sehingga tidak akan merusak rasa asli makanan.
Minyak biji anggur juga mengandung asam lemak esensial, seperti omega-3 dan omega-6, yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
Minyak biji anggur bisa digunakan untuk menggoreng, menumis, memanggang, atau sebagai bahan pembuatan kue dan roti. (*)