REL.BACAKORAN.CO - Samudra Pasai, sebagai salah satu kerajaan Islam tertua di Indonesia, memiliki peran penting dalam perkembangan peradaban Islam di Nusantara. Salah satu simbol kejayaan dan kekuasaan kerajaan ini adalah penggunaan koin dirham sebagai mata uang resmi.
Dirham, yang berasal dari Arab dan telah digunakan sejak zaman Nabi Muhammad SAW, merupakan mata uang yang mencerminkan kekayaan dan kekuasaan. Di era Samudra Pasai, dirham tidak hanya berfungsi sebagai alat tukar tetapi juga sebagai lambang kebesaran kerajaan.
Koin dirham Samudra Pasai dibuat dari emas dengan kadar 17-18 karat. Setiap koin memiliki diameter sekitar 1 cm dan berat 0,57 gram. Koin ini dihiasi dengan aksara Arab yang mencantumkan nama-nama sultan yang pernah memerintah kerajaan, mencerminkan identitas dan kekuasaan mereka.
Selain dirham emas, terdapat juga dirham yang terbuat dari timah. Dirham timah ini, dengan nilai yang lebih rendah, digunakan sebagai alat tukar di pasar dan memfasilitasi transaksi sehari-hari. Dengan adanya dirham timah, masyarakat dari berbagai kalangan dapat terlibat dalam perdagangan tanpa harus menggunakan mata uang emas yang lebih berharga.
BACA JUGA:Densus 88 Tangkap Dua Teroris ISIS di Jakarta Barat, Pelajari Merakit Bom dari Media Sosial
Koin dirham Samudra Pasai memiliki nilai yang sangat tinggi, baik sebagai alat tukar maupun sebagai barang koleksi. Penggunaannya menunjukkan adanya hubungan erat antara Samudra Pasai dan dunia Islam, khususnya Timur Tengah. Dirham bukan hanya berfungsi dalam perdagangan tetapi juga menjadi bukti kejayaan peradaban Islam di Nusantara.
Dengan mempelajari koin dirham Samudra Pasai, kita dapat lebih menghargai sejarah dan budaya yang diwariskan oleh nenek moyang kita. Dirham ini merupakan peninggalan berharga yang menggambarkan kejayaan masa lalu dan peran penting Kerajaan Samudra Pasai dalam sejarah Nusantara.
Melalui koin dirham, kita dapat melihat bagaimana kerajaan ini berperan sebagai pusat perdagangan dan kekuasaan di kawasan, serta bagaimana mereka berintegrasi dengan dunia Islam yang lebih luas. Keberadaan dirham Samudra Pasai adalah cerminan dari kekayaan sejarah dan budaya yang patut kita lestarikan dan pelajari lebih dalam.***