Membangun Kesadaran Pajak di Kalangan Generasi Muda

Kamis 08 Aug 2024 - 21:00 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

REL, Palembang - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Sumsel dan Babel) menggelar kegiatan edukasi perpajakan yang diikuti oleh 1.280 pelajar dan mahasiswa. 

Acara ini digelar secara serentak di seluruh unit kerja DJP Sumsel dan Babel dengan tema “Sehari Mengenal, Selamanya Bangga”, Rabu, 7 Agustus 2024.

Kepala DJP Sumsel dan Babel, Tarmizi, didampingi Kepala Bidang P2Humas, Teguh Pribadi Prasetya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya pajak. 

"Agenda tahunan Direktorat Jenderal Pajak ini memang menyasar para generasi muda untuk diajak ngobrol pajak karena kelak mereka semua akan menjadi pembayar pajak di masa depan," ujarnya saat hadir di SMAN 4 Palembang.

BACA JUGA:Rapat Koordinasi Forum Penataan Ruang Provinsi Sumsel 2024

BACA JUGA:HS Akan Ditarik ke Pemkab Banyuasin

Kegiatan edukasi ini dilaksanakan secara serentak dengan melibatkan 13 unit vertikal DJP Sumsel dan Babel. Sasarannya adalah siswa dari tingkat SD hingga SMA di wilayah Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung. 

Tercatat ada 30 sekolah yang dikunjungi untuk memberikan edukasi perpajakan.

Penyuluhan pajak ini dikemas secara komunikatif, atraktif, dan menarik melalui diskusi serta permainan yang melibatkan siswa dan guru. 

"Pajak adalah sumber utama pemasukan bagi APBN, oleh karenanya dirasa penting untuk menanamkan kesadaran pajak bagi para calon pembayar pajak. Mereka semua ini nantinya akan menjadi pembayar pajak dalam generasi emas Indonesia Tahun 2045," tambah Tarmizi.

BACA JUGA:Camat Pimpin Pembahasan Karhutla dan Hiburan OT

BACA JUGA:PPPK Bisa Ikut CPNS 2024

Sutami Hamdani, Kepala Sekolah SMAN 4 Palembang, memberikan apresiasi atas kegiatan edukasi yang diadakan oleh DJP Sumsel dan Babel. 

Menurutnya, acara ini membuka wawasan siswa tentang pajak dan pentingnya kontribusi mereka di masa depan. 

“Pajak menjadi sumber utama pendapatan negara, tanpa adanya pajak maka dapat dipastikan Indonesia akan sulit untuk menjalankan roda pemerintahannya. Saat ini tingkat kesadaran pajak masih belum tinggi, tax ratio Indonesia masih di bawah negara-negara besar di Asia,” ujarnya.

Kategori :