REL - 4 pesawat tempur siluman F-22 Raptor dari Angkatan Udara Amerika Serikat (US Air Force), memasuki wilayah pertahanan Indonesia dan mendarat di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali.
a, pesawat tempur Amerika Serikat generasi kelima ini akan mengikuti latihan bersama (latma) Iron Blade Fighter Interaction dengan TNI AU dan beberapa negara lain.
Kabarnya, pesawat tempur canggih buatan Lockheed Martin menjadi pertama kalinya mendarat di Indonesia.
Kunjungan Angkatan Udara AS, yang telah direncanakan sebelumnya dengan koordinasi Pemerintah Indonesia.
BACA JUGA:Pasangan HDCU Resmi Kantongi B.1.KWK Partai Nasdem
BACA JUGA:Kebakaran Beruntun di Wilayah Sumsel
Hal ini bertujuan, untuk memungkinkan pilot dan tim pemeliharaan pesawat untuk meningkatkan pengetahuan akan operasi wilayah udara Indonesia.
Selain itu, bertujuan untuk menguji kemampuan pengisian bahan bakar cepat pesawat tempur yang dimiliki Angkatan Udara militer satu sama lain.
”Satu pesawat C-130 dari Garda Nasional Udara Amerika Serikat juga mendarat di Bali," tulis keterangan Kedubes Amerika Serikat.
Diketahui, pada November 2023, Menteri Pertahanan (Menhan) AS Austin dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pertahanan.
Kerjasama pertahanan yang bersejarah dan membahas cara-cara untuk memperluas kesempatan pelatihan.
Kemudian, meningkatkan pertukaran pendidikan, dan meningkatkan kesadaran domain maritim.
”Angkatan Udara Amerika Serikat melakukan pelatihan dan kegiatan secara rutin dengan Indonesia," ucapnya.
"Untuk lebih mengembangkan kemampuan operasional dan memastikan kawasan Indo Pasifik yang bebas dan terbuka,” timpalnya.
Sementara itu, dalam siaran pers Dinas Penerangan TNI AU (Dispenau) menerangkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan interoperabilitas TNI AU dan US Air Force.