REL, Italia - Mantan kapten Juventus dan timnas Italia, Giorgio Chiellini, kembali ke markas klub lamanya di Continassa, Rabu (20/12/2023) kemarin. Kunjungan ini bukan sekadar nostalgia, melainkan juga membahas peluang karir baru di Si Nyonya Tua.
Chiellini, yang memutuskan pensiun sepuluh hari yang lalu, tengah mencari peran yang cocok untuknya di Juventus. Pemain yang membela klub Turin itu selama 17 tahun ini memiliki beberapa pilihan, antara lain menjadi bagian dari staf kepelatihan Max Allegri, mengurus strategi transfer, atau menjadi duta merek Juventus.
Menurut laporan TuttoSports, Chiellini ingin belajar dan memperdalam profesinya sebagai manajer, dengan harapan bisa kembali bekerja di Juventus di masa depan. Untuk itu, ia telah bertemu dengan para petinggi klub, termasuk presiden Andrea Agnelli dan direktur olahraga Federico Cherubini, untuk membicarakan kemungkinan tersebut.
Selain itu, Chiellini juga sempat menyapa rekan-rekan lamanya yang masih bermain di Juventus. Dalam video yang dibagikan di media sosial klub, terlihat ia berjabat tangan dan berpelukan dengan beberapa pemain, seperti Federico Chiesa, Weston McKennie, dan Manuel Locatelli.
BACA JUGA:Coach Indra Sjafri Buka Pintu untuk Pemain Diaspora Indonesia
BACA JUGA:Dua Pemain Malut United FC Ikut Latihan Timnas U-20 Indonesia
Chiellini adalah salah satu legenda Juventus yang mengabdi selama beberapa generasi. Ia mencatatkan 561 penampilan kompetitif, mencetak 36 gol, dan memberikan 26 assist.
Ia juga memenangkan sembilan gelar Serie A, lima Coppa Italia, dan lima Supercoppa Italia bersama Bianconeri. Sayangnya, ia belum pernah merasakan trofi Eropa bersama Juventus.
Di level timnas, Chiellini berhasil membawa Italia juara Euro 2021. Ia juga menjuarai Euro U19 2003. Ia mengakhiri karir cemerlangnya di akhir musim MLS bersama Los Angeles FC, di mana ia membantu klub tersebut meraih gelar pertamanya.
Juventus sendiri telah mengucapkan terima kasih atas jasa Chiellini selama ini. Klub menganggapnya sebagai pahlawan super yang selalu siap membela tim.
"Jika mereka bertanya mana favorit kami, kami yakin: dengan Giorgio dari Livorno di sisi kami, lengkap dengan balutan ikonik di kepalanya, tidak ada yang pernah membuat kami takut. Semoga yang terbaik untukmu, kapten!" tulis klub di situs resminya. (*)