REL, Palembang – Lembaga survei Indodata Research and Consulting baru saja merilis hasil survei terbaru terkait dukungan pemilih terhadap tiga pasangan calon yang diperkirakan akan maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Selatan (Sumsel) 2024.
Hasilnya, pasangan mantan Gubernur Herman Deru dan mantan Bupati Lahat Cik Ujang saat ini berada di posisi teratas.
Menurut survei yang dilakukan pada 1-7 Agustus 2024, Herman Deru-Cik Ujang memperoleh dukungan sebesar 42,1 persen. Mereka unggul dari pesaing terdekatnya, Bupati Pali Heri Amalindo dan Bupati OKU Selatan Popo Ali Martopo yang meraih 29,8 persen suara.
Sementara itu, mantan Wakil Gubernur Mawardi Yahya yang berpasangan dengan Ketua DPRD Sumsel RA. Anita Noeringhati berada di posisi terbawah dengan dukungan 17,5 persen.
BACA JUGA:Serahkan 57 Penghargaan Insan Haji 2024
BACA JUGA:Total 750,83 Hektare Lahan Terbakar
Manajer Data & Riset Indodata, Aldi Sigit Purnomo, mengungkapkan bahwa meskipun Herman Deru-Cik Ujang berada di peringkat teratas, selisih dukungan antara mereka dengan Heri Amalindo-Popo Ali hanya sekitar 12 persen.
“Selisih ini tentu tidak cukup aman, terutama bagi incumbent seperti Herman Deru. Dengan tambahan undecided voters yang mencapai 10,7 persen, keunggulan ini sangat rentan,” jelas Aldi dalam keterangannya, Selasa (13/8/2024).
Aldi juga menyoroti kinerja Herman Deru selama menjabat sebagai Gubernur Sumsel periode 2018-2023 yang dinilai tidak terlalu menonjol.
Tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja Herman Deru hanya mencapai 48 persen, yang jauh di bawah rata-rata.
"Ini menunjukkan bahwa tidak banyak prestasi yang berhasil diraih Herman Deru selama lima tahun menjabat," ujar Aldi.
Lebih lanjut, survei tersebut juga mengungkapkan bahwa 54,3 persen responden tidak ingin Herman Deru terpilih kembali sebagai gubernur.
Sebaliknya, hanya 41,6 persen yang menginginkan dia untuk melanjutkan kepemimpinannya.
“Ini menegaskan bahwa sebagian besar masyarakat Sumsel menginginkan perubahan dan berharap ada pemimpin baru di Pilgub 2024 mendatang,” tambah Aldi.
Survei ini melibatkan 800 responden yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel.