REL, Palembang - Dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional (HDI) dan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) tingkat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Tahun 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel memberikan bantuan bagi para penyandang disabilitas di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Panti Sosial Rehabilitas Wanita Tuna Sosial, Indralaya Kabupaten Ogan Ilir, Kamis (21/12/2023).
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Agus Fatoni bersama Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumsel Tyas Fatoni. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Provinsi Sumsel, Kepala UPTD Panti Sosial Rehabilitas Wanita Tuna Sosial, serta para penyandang disabilitas dan keluarganya.
Menurut Agus Fatoni, bantuan yang diberikan kali ini diperuntukan bagi 972 Kader Pembangunan Manusia (KPM) dengan rincian 666 penerima bantuan usaha ekonomi produktif bagi keluarga penyandang disabilitas, serta 306 penerima bantuan alat bantu penyandang disabilitas.
Bantuan ini bertujuan untuk penguatan kapasitas penyandang disabilitas dan keluarga penyandang disabilitas dalam meningkatkan pendapatan, kemampuan berusaha sehingga mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri serta meningkatkan kesetiakawanan sosial.
BACA JUGA:Polres Dirikan 6 Posko Jelang Nataru
BACA JUGA:Pj Bupati Kukuhkan 1500 REDKAR Desa dan Kelurahan
"Kami dari Pemprov Sumsel melalui Dinas Sosial sudah berupaya memberikan perhatian, penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas secara lebih adil dan merata yang diwujudkan dalam bentuk memberikan bantuan. Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat dan memberikan motivasi bagi para penyandang disabilitas untuk terus berjuang dan berkarya," ujar Agus Fatoni dalam arahannya.
Fatoni juga mengajak semua elemen masyarakat untuk memberikan perhatian lebih kepada penyandang disabilitas. Membangun kepedulian dalam mewujudkan pemenuhan hak penyandang disabilitas untuk hidup setara, kemandirian dan kesejahteraan disabilitas.
"Kita harus saling melengkapi, saling mengisi, saling membantu dan saling peduli. Karena dengan sikap kepedulian sosial itu, kita akan mendapatkan balasan dari Allah Subhanahu wa ta'ala," tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Sumsel menjelaskan bahwa pada peringatan HDI dan HKSN kali ini, Pemprov Sumsel melalui Dinas Sosial memberikan bantuan kaki palsu disabilitas.
Pemberian alat bantu disabilitas bagi 406 orang. Dengan rincian Kursi Roda sebanyak 162 buah, Hearing Aid sebanyak 32 buah, tongkat alat bantu jalan (Kruck ketiak sebanyak 42 buah, dan tongkat putih sebanyak 170 buah.
"Kami berharap alat bantu ini dapat membantu para penyandang disabilitas untuk beraktivitas lebih mudah dan nyaman. Kami juga mengapresiasi para penyandang disabilitas yang telah berkontribusi dalam pembangunan daerah. Kami berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan fasilitas bagi para penyandang disabilitas agar mereka dapat merasakan kesejahteraan dan keadilan sosial," ucapnya.
Acara peringatan HDI dan HKSN tingkat Provinsi Sumsel ini juga diisi dengan penampilan seni dan budaya dari para penyandang disabilitas, pemberian piagam penghargaan bagi para penyandang disabilitas berprestasi, serta dialog interaktif antara Pj Gubernur Sumsel dan para penyandang disabilitas. (*)