REL, OKI - Tim gabungan dari berbagai elemen, termasuk Polres OKI, BKO Polda Sumsel, TNI, Manggala Agni, BPBD, serta perusahaan perkebunan PT Sampoerna Agro dan PT Waimusi, terus berjibaku memadamkan kebakaran lahan gambut seluas 10 hektar di Desa Tanjung Sari 2, Kecamatan Lempuing Jaya, yang sudah berlangsung selama tiga hari.
Pada Rabu (14/8/2024), Kapolda Sumatera Selatan, Irjen Pol A Rachmat Wibowo, didampingi oleh Irwasda Kombes Feri Handoko, Karo Ops Kombes M Anis Prasetyo, dan Dirpolairud Kombes A Kusmaedi, turun langsung ke lokasi untuk memantau kondisi lahan yang terbakar dan operasi pemadaman api.
Kapolda menyampaikan bahwa dua tim pemadam dari Polda Sumsel yang terdiri dari 18 personel telah berada di lokasi untuk membantu pemadaman, bersama-sama dengan TNI, BPBD, Manggala Agni, dan regu pemadam kebakaran dari PT Sampoerna Agro serta PT Waimusi.
Operasi pemadaman juga mendapat dukungan water bombing dari Satgas Udara Provinsi Jambi yang dikendalikan oleh Danlanud Sultan Mahmud Badaruddin II.
BACA JUGA:1.014 ASN Terima Penganugerahan Satya Lencana Karya Satya
BACA JUGA:Paskibraka Sumsel Resmi Dikukuhkan
“Kami telah menempatkan dua tim pemadam dari Polda Sumsel yang terdiri dari 18 personel di lokasi, bekerja sama dengan TNI, BPBD, Manggala Agni, serta regu pemadam dari PT Sampoerna Agro dan PT Waimusi. Dukungan water bombing juga diberikan oleh Satgas Udara Provinsi Jambi yang dikendalikan oleh Danlanud SMH,” ujar Kapolda.
Irjen Pol A Rachmat Wibowo juga menyampaikan bahwa pihaknya telah memerintahkan penambahan personel untuk mempercepat proses pemadaman.
Sebanyak 48 personel tambahan, terdiri dari dua tim pemadam kebakaran Polda Sumsel dan satu tim Brimob, sedang dalam perjalanan menuju lokasi.
“Saya sudah meminta tambahan perkuatan dua tim pemadam kebakaran Polda Sumsel dan satu tim Brimob untuk mempercepat proses pemadaman. Saat ini mereka sudah dalam perjalanan, total ada 48 personel tambahan yang dikerahkan,” jelas Kapolda.
Untuk pemberdayaan personel di lapangan, Kapolda menyerahkan koordinasi kepada Kapolres OKI, camat, dan kepala desa setempat.
Sementara itu, teknik pemadaman dipercayakan kepada Manggala Agni yang berpengalaman dalam menangani kebakaran lahan gambut.
Dalam upaya mengatasi kebakaran ini, PT Sampoerna Agro juga turut berkontribusi dengan menurunkan tiga ekskavator untuk membuat sekat kanal sepanjang 300 meter guna mendekatkan sumber air ke titik api.
Kapolda berharap agar api segera dapat dipadamkan dan tidak ada lagi kebakaran lahan di wilayah OKI maupun wilayah lainnya.
“Mudah-mudahan api cepat padam dan tidak ada lagi kebakaran. Tahun ini titik api lebih sedikit dibandingkan tahun lalu,” pungkasnya.