Menurut keterangan saksi, TR (32), yang merupakan keluarga korban, saat pulang ke rumah, ia mengetahui korban tidak ada di rumah.
TR kemudian mencari korban di kebun sawit belakang rumah dan menemukan korban tenggelam di dalam sumur. TR segera memberitahukan kejadian tersebut kepada keluarga.
Sekretaris Desa Sukowono, Dewantha Marga Dwi Sari, menyebutkan bahwa korban pernah mencoba bunuh diri satu bulan lalu, namun upaya tersebut gagal karena tali yang digunakan putus.
Dari informasi yang diperoleh, korban diduga nekat bunuh diri akibat depresi karena menderita penyakit diabetes.
BACA JUGA:Polisi Manado Bunuh Diri di Jakarta: Mobil Toyota Alphard yang Digunakan Bukan Miliknya
BACA JUGA:Perwira Polisi Diduga Bunuh Diri di Kompleks Akademi Kepolisian Semarang
Pihak keluarga menerima musibah tersebut dengan ikhlas dan telah mengeluarkan surat pernyataan menerima kejadian ini.