REL, Manchester, – Angin kencang soal 115 tuduhan pelanggaran finansial yang dilayangkan ke Manchester City ternyata mungkin gak sebesar yang dibayangin.
Itulah klaim jurnalis kenamaan, David Ornstein.
Juara bertahan Premier League itu bakal menghadapi sidang terkait 115 tuduhan tersebut. Bos Liga Inggris, Richard Masters, bilang kemungkinan sidang digelar September nanti.
Banyak yang ngira City bakal kena hukuman super berat kalau terbukti bersalah, mengingat jumlah tuduhan yang fantastis itu.
BACA JUGA:Ribuan Pelajar Ikuti Lomba PBB dan Drumband
BACA JUGA:Paskibraka Pagar Alam Siap Jalankan Tugas
Tapi, Ornstein ngasih bocoran ke talkSPORT kalau banyak di antara tuduhan itu cuma duplikat.
Maksudnya, setiap tahun City diduga melanggar satu aturan, itu dianggap satu tuduhan terpisah. Ini bisa ngaruh ke berat ringannya hukuman nanti.
“Banyak pelanggaran yang diulang, jadi itu bikin jumlah tuduhan jadi gede. Banyak orang yang kayak, Wow, 115 tuduhan terpisah," kata Ornstein.
"Padahal enggak gitu. Karena rentang waktunya lama, jadi tahun ke tahun hal yang sama terus diulang, termasuk soal ketidakpatuhan dan dugaan penggelembungan sponsor secara artifisial dengan bantuan kepemilikan yang disamarkan,” tambahnya.
BACA JUGA:Nasdem Resmi Usung Ludi Oliansyah dan Hj Bertha
BACA JUGA:Polsek Ulumusi Gelar Senam Sehat Bersama
Everton dan Nottingham Forest pernah kena potong poin karena melanggar aturan finansial musim lalu.
Jadi, banyak yang minta City degradasi kalau terbukti bersalah atas 115 tuduhan.
Tapi, meski sidang bakal digelar bentar lagi, prosesnya bisa panjang sebelum keputusan final soal nasib City keluar.