REL, Inggris – Legenda Newcastle United, Alan Shearer, ngamuk abis setelah Fabian Schar diusir wasit dalam laga pembuka Premier League melawan Southampton, Sabtu kemarin.
Bek Swiss itu dianggap ‘bego banget’ karena kartu merah langsung yang diterimanya.
Tapi, manajer Eddie Howe punya pendapat beda. Dia menilai keputusan wasit Craig Pawson terlalu keras.
Insiden bermula ketika penyerang Southampton, Ben Brereton-Diaz, menabrak Schar.
BACA JUGA:Saka Jadi Bintang, Arsenal Pesta Gol di Laga Perdana
BACA JUGA:Jangan Dilewatkan, Ini 7 Manfaat Makan Malam bagi Tubuh
Bek Newcastle itu enggak terima dan balas mendorong pemain Chile tersebut.
Sampai di situ, sebenarnya masih aman. Masalah muncul ketika Schar menandukkan kepalanya ke arah Brereton-Diaz. Si pemain Southampton langsung jatuh tergeletak, dramatis banget.
Walaupun jelas Brereton-Diaz juga ‘acting’, tapi aksi Schar cukup buat Pawson kalap dan langsung menunjukkan kartu merah.
Shearer mengakui Brereton-Diaz jago bikin drama, tapi tetap kritik keras Schar. “Drama kelas tinggi, tapi Schar bego banget,” cuit sang legenda di X (dulu Twitter).
Beda sama Shearer, Howe lebih bersimpati ke pemainnya. “Kontak fisiknya minim banget. Kartu merah terlalu keras, tapi kita bakal belajar dari ini,” ujar Howe dikutip dari Sky Sports.
Walaupun kesal dengan kartu merah, Howe juga melihat sisi positifnya. Newcastle berhasil bangkit dari keterpurukan dan menang 1-0 lewat gol Joelinton.
“Kita butuh sesuatu buat nge-bangkitin semangat dan kartu merah itu jadi pemicunya. Kita terdesak, dan fans ngerti banget kita butuh dukungan mereka,” kata Howe.
“Musim lalu kita tajam banget dalam menyerang, itu jadi kebanggaan kita. Musim ini kita banyak latihan soal pertahanan. Hari ini pemain bisa regroup dan main bagus," pungkasnya. *