Dampak Makan Frozen Food yang Tidak Sehat dan Berlebihan

Selasa 20 Aug 2024 - 20:41 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Mael

 

Bila perlu, bandingkan nilai gizi suatu produk dengan produk lainnya.

 

 

Carilah produk yang tidak banyak mengandung garam (natrium), lemak jenuh, dan gula tambahan.

  

 

Bila memungkinkan, pilihlah produk dengan zat aditif yang lebih sedikit, tapi tinggi akan serat, vitamin, dan mineral.

Perlu juga diingat bahwa kebanyakan frozen food dalam kemasan memiliki takaran saji lebih dari satu.

Ini berarti Anda harus mengalikan kalori dan zat gizi yang tertera pada label informasi gizi sesuai takaran sajinya. 

Meskipun makan frozen food tidak selalu memberikan dampak negatif, bahan makanan segar tetap lebih baik ketimbang makanan beku.

Ringkasan

    Konsumsi frozen food setiap hari tidak dianjurkan karena banyak produk yang merupakan makanan olahan tinggi natrium, zat aditif, lemak jenuh, dan kalori. Ini dapat meningkatkan risiko hipertensi, penyakit jantung, dan kelebihan berat badan.

    Saat diet, Anda boleh mengonsumsi frozen food asal memilih yang kaya protein, rendah lemak, garam, dan gula, serta menghindari menggorengnya.

    Untuk menghindari dampak negatif, cermatlah dalam memilih produk dan perhatikan label nilai gizi. Bahan makanan segar tetap lebih baik dibandingkan frozen food.

Kategori :