Teka-Teki Emas 57.000 Kg Milik Soekarno di Swiss Akhirnya Terungkap?

Selasa 27 Aug 2024 - 15:38 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID - Isu mengenai keberadaan harta berupa emas milik Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang disimpan di bank Swiss sebanyak 57 ton kembali mencuat.

Kabar tersebut menyebutkan bahwa emas batangan tersebut sempat dipinjam oleh Presiden Amerika Serikat John F. Kennedy pada tahun 1963 untuk pembangunan infrastruktur di AS. Namun, benarkah Soekarno memiliki harta sebesar itu?

BACA JUGA:Wali Kota Semarang Instruksikan Perbaikan Fasilitas Umum Pascademonstrasi

BACA JUGA:Polda Jawa Tengah Gagalkan Pengiriman 18,7 Kg Sabu dari Kalimantan Barat ke Surabaya

Jika merujuk pada catatan sejarah, kisah tentang harta karun Soekarno ini tampaknya lebih merupakan legenda daripada fakta.

Sejarawan dan beberapa sumber sejarah, termasuk pernyataan dari keluarga Soekarno sendiri, mengungkapkan bahwa selama hidupnya, Soekarno tidak memiliki kekayaan yang melimpah.

Bahkan, dalam wawancaranya dengan jurnalis Amerika, Cindy Adams, Soekarno mengungkapkan bahwa dirinya sering kali hidup dalam kesulitan finansial selama menjabat sebagai presiden.

BACA JUGA:Jokowi Siap Pindah ke IKN September 2024: Langkah Besar Menuju Ibu Kota Baru

BACA JUGA:Adian Napitupulu Terima Aspirasi Ahokers di Kantor DPP PDIP

Soekarno bercerita bahwa gajinya hanya sebesar US$ 220 dan tidak memiliki rumah ataupun tanah. Sering kali, ia harus berpindah dari satu istana ke istana lain yang dimiliki oleh negara.

Dalam satu kisah, seorang duta besar pernah merasa kasihan kepada Soekarno yang saat itu mengenakan piyama yang sudah robek dan membelikan piyama baru untuknya.

Pernyataan ini diperkuat oleh Guntur Soekarnoputra, putra pertama Soekarno. Dalam sebuah artikel opini di Media Indonesia pada tahun 2020, Guntur menyebutkan bahwa ayahnya adalah presiden yang paling miskin di dunia, tidak memiliki harta benda apalagi emas batangan seperti yang sering digosipkan.

BACA JUGA:Adian Napitupulu Terima Aspirasi Ahokers di Kantor DPP PDIP

BACA JUGA:Penjelasan Polri dan Kompolnas Terkait Video Viral Polwan Marahi Warga yang Sedang Makan

Sejarawan terkenal, Ong Hok Ham, juga membantah rumor mengenai kekayaan Soekarno.

Kategori :