Kebakaran Terhenti Karena Hujan

Senin 09 Sep 2024 - 21:05 WIB
Reporter : Farel
Editor : Mael

REL, Empat Lawang – Pada Minggu, 8 September 2024, pukul 17.00 WIB, Polsek Ulu Musi Polres Empat Lawang melakukan pemantauan terhadap titik hotspot kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Desa Bandar Aji, Kecamatan Ulu Musi. 

Pemantauan ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari lima personel, yaitu AIPTU Gortap Situmorang, Briptu Martha, Briptu Nurullah, Briptu Ade Ilham, dan Briptu Tamtama.

Berdasarkan hasil pengecekan, tim menemukan satu titik hotspot dengan koordinat Latitude -3.762325 dan Longitude 102.844460. 

Meski demikian, lahan tersebut dilaporkan sudah terbakar, namun api telah padam berkat curah hujan yang turun di lokasi tersebut. 

BACA JUGA:Medan Yang Terjal Menjadi Kendala Utama

BACA JUGA:Puluhan Massa Tuntut Keadilan di Kantor Bawaslu

Pemilik lahan tidak ditemukan di lokasi kejadian, dan luas area yang terbakar tidak dapat dipastikan karena medan yang sulit.

Sebagai langkah pencegahan, anggota Polsek Ulu Musi memberikan imbauan kepada warga setempat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. 

Edukasi ini dilakukan guna menghindari terulangnya kebakaran yang dapat meluas, mengingat musim kemarau dan risiko karhutla yang tinggi di wilayah ini.

Kapolsek Ulu Musi menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dan mencegah kebakaran lahan. 

"Kebakaran lahan tidak hanya merusak ekosistem, tetapi juga menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan masyarakat, terutama karena polusi udara yang dihasilkan. Kami berharap warga semakin memahami risiko ini dan bekerja sama untuk menjaga kelestarian lingkungan," ujar Kapolsek.

Langkah-langkah yang diambil oleh Polsek Ulu Musi meliputi mendatangi lokasi titik hotspot, mendokumentasikan kegiatan, memberikan imbauan kepada warga, serta melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran. 

Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Polsek Ulu Musi dalam menjaga lingkungan dan melindungi masyarakat dari bahaya karhutla. (rls)

Kategori :