REL, Palembang - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan apresiasi terhadap pencapaian Layanan Kereta Api Ringan (LRT) Sumatera Selatan (Sumsel) yang berhasil mengangkut 4 juta penumpang menjelang akhir tahun 2023.
Menhub menyatakan bahwa keberhasilan ini seharusnya menjadi motivasi bagi penyelenggaraan transportasi umum yang lebih baik.
Menhub menekankan pentingnya upaya pergeseran mobilitas masyarakat dari kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Capaian jumlah penumpang LRT Sumsel tahun ini melampaui tahun sebelumnya sekitar 30 persen, mencapai 4 juta penumpang dibandingkan dengan 3.087.735 penumpang.
BACA JUGA:1.394 Personel Jajaran Polda Sumsel Naik Pangkat
BACA JUGA:Pj Gubernur Tinjau Potensi Wisata Alam di Punti Kayu
Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, menyampaikan komitmen DJKA dalam berbenah dan berupaya mencapai target pergeseran penumpang.
Risal menjelaskan bahwa LRT Sumsel bekerja sama dengan mitra dan stakeholder terkait untuk mengoptimalkan angkutan feeder, mencakup stasiun-stasiun dan pusat aktivitas warga.
DJKA melalui Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) aktif melakukan promosi dengan melibatkan komunitas, perangkat daerah, dan tokoh masyarakat.
Upaya promosi mencakup perjalanan pendidikan, digitalisasi pembayaran, tarif promo/diskon, peluncuran kartu berlangganan, dan peningkatan fasilitas layanan.
BACA JUGA:Timnas Libya Siap Hadapi Indonesia dan Kuwait
BACA JUGA:Cristiano Ronaldo Absen di Daftar Pesepak Bola Terbaik 2023
Risal menyoroti LRT Fest yang diadakan setiap tahun untuk mensosialisasikan dan mempromosikan LRT Sumsel kepada masyarakat, khususnya generasi muda.
Capaian penumpang terbesar diraih pada perayaan HUT Kota Palembang, Hari Bhayangkara, Idul Fitri, dan Natal.
Pada momen Natal dan Tahun Baru, rata-rata penumpang harian LRT Sumsel mencapai 19.000, melampaui rata-rata harian reguler 11.950 penumpang.