Sri Mulyani Sampaikan Permintaan Maaf dan Singgung Transisi Pemerintahan Jelang Akhir Masa Jabatan

Minggu 22 Sep 2024 - 08:00 WIB
Reporter : Adi Candra
Editor : Adi Candra

Sri Mulyani Sampaikan Permintaan Maaf dan Singgung Transisi Pemerintahan Jelang Akhir Masa Jabatan

REL, BACAKORAN.CO – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan permintaan maafnya menjelang akhir masa jabatannya dalam sidang kabinet terakhir di Istana Garuda, Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Jumat (13/9).

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga menyinggung mengenai pentingnya mempersiapkan transisi pemerintahan yang akan datang.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, @smindrawati, Sri Mulyani membagikan sejumlah foto momen kebersamaannya dengan beberapa menteri lainnya, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Sri Mulyani menegaskan bahwa selama masa jabatannya, meskipun banyak pencapaian yang telah diraih, masih banyak tantangan yang dihadapi dan hal-hal yang perlu diperbaiki. Ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan transisi pemerintahan dengan baik dan hati-hati.

BACA JUGA:Bawaslu Empat Lawang Awasi Ketat Distribusi 1.082 Kotak Suara Jelang Pemilihan 2024

BACA JUGA:Kartu Kuning Chelsea Jadi Ancaman

"IKN Jumat (13/9/2024) pagi. Sidang kabinet paripurna terakhir kali. Tuntaskan tugas dengan semangat ikhlas di hati. Sampaikan yang kau capai hingga kini. Banyak capaian meski penuh tantangan dihadapi. Tentu masih banyak perlu terus diperbaiki. Siapkan transisi pemerintahan nan baik dan teliti," tulis Sri Mulyani dalam unggahannya.

Dalam akhir pernyataannya, Sri Mulyani meminta maaf kepada seluruh pihak jika ada kekurangan selama dirinya menjabat sebagai Menteri Keuangan. Ia juga berpesan kepada pemerintahan selanjutnya agar terus berjuang untuk memajukan Indonesia.

"Maaf kesalahan dan kekurangan kami. Pasti tak sempurna meski kerja sepenuh hati. Teruskan perjuangan majukan bangsa dan NKRI. Capai cita-cita Indonesia sejati yang telah terpatri," lanjutnya.

Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan resmi berakhir pada 20 Oktober 2024 dan akan diteruskan oleh pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Dalam sidang kabinet terakhirnya, Jokowi menyampaikan tiga pesan penting kepada jajaran menteri, yang salah satunya adalah mendukung penuh Presiden terpilih.

BACA JUGA:Anggota Polsek Pantau Titik Hotspot Karhutla di Desa Keban Jati

BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel Serahkan SK Perpanjangan Pj Bupati Empat Lawang

Jokowi menegaskan pentingnya tidak membuat kebijakan ekstrem yang bisa merugikan masyarakat dan menimbulkan gejolak. Stabilitas ekonomi dan sosial harus dijaga agar Indonesia bisa terus tumbuh dan berkembang.

Kategori :