REL,BACAKORAN.CO - Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Burhanuddin Abdullah, mengumumkan rencana pemerintah yang akan datang untuk memberikan program medical checkup gratis bagi 55 juta rakyat Indonesia mulai tahun depan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan menanggulangi masalah kesehatan yang mendesak, seperti prevalensi Tuberculosis (TBC).
Burhanuddin mengungkapkan dalam acara UOB Economic Outlook pada Rabu (25/9), bahwa Indonesia saat ini merupakan negara dengan jumlah penderita TBC terbesar kedua di dunia, dengan sekitar 100 ribu kematian akibat penyakit ini setiap harinya. Ia menekankan pentingnya penanganan serius terhadap masalah ini. Oleh karena itu, pemerintahan Prabowo diharapkan akan memproduksi lebih banyak obat dan vaksin, serta mempercepat pendidikan dokter untuk memenuhi kebutuhan tenaga medis di tanah air.
BACA JUGA:Tidur Cukup, Namun Masih Mengantuk? Ini Penjelasannya!
BACA JUGA:Apa Itu Polusi atau Pencemaran Udara?
Fokus pada Ketahanan Pangan
Selain program kesehatan, Burhanuddin juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan. Pemerintah Prabowo dan Gibran berencana mendorong program lumbung pangan nasional untuk mengurangi ketergantungan Indonesia pada impor pangan. Ia mencatat bahwa meskipun Indonesia pernah mencapai swasembada pangan, pertumbuhan populasi yang cepat menjadi tantangan baru yang harus dihadapi.
Industrialisasi sebagai Prioritas
Program unggulan lainnya dari pemerintahan Prabowo adalah industrialisasi. Burhanuddin menyatakan bahwa kontribusi sektor industri terhadap ekonomi Indonesia telah menurun, dari hampir 30 persen pada era Orde Baru menjadi hanya 18 persen saat ini. Hal ini menunjukkan perlunya perhatian dan upaya untuk mengembalikan kekuatan industri dalam perekonomian nasional.
BACA JUGA:Pertolongan Pertama untuk Luka Gigitan Hewan
BACA JUGA:Pola Makan Prediabetes, Cara Tepat Cegah Diabetes Tipe 2
Kesimpulan
Dengan program-program yang ambisius ini, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bertekad untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia. Fokus pada kesehatan, pangan, dan industrialisasi menjadi langkah strategis dalam menghadapi tantangan yang ada serta untuk mewujudkan Indonesia yang lebih mandiri dan sejahteradi masa depan.(*)