2. Istirahatkan Sendi
Saat serangan asam urat terjadi, sangat penting untuk mengistirahatkan sendi yang terkena. Hindari gerakan berlebihan dan biarkan sendi beristirahat di atas bantal atau benda lembut lainnya.
Istirahat ini akan membantu meredakan nyeri dan mencegah peradangan bertambah parah.
3. Tetap Terhidrasi
Kadar asam urat dalam tubuh dapat meningkat saat Anda mengalami dehidrasi.
Minumlah air yang cukup setiap hari untuk membantu menjaga kadar asam urat tetap normal. Dengan tetap terhidrasi, Anda bisa mencegah penumpukan asam urat yang berlebihan.
4. Kurangi Stres
BACA JUGA:Prabowo-Gibran: Program Kesehatan Gratis dan Pembangunan Pangan untuk Indonesia
BACA JUGA:7 Camilan Tinggi Protein untuk Diet Sehat: Tetap Ngemil Tanpa Khawatir Berat Badan Naik
Stres bisa memperburuk gejala asam urat. Menurut Medical News Today, stres emosional dan fisik dapat memicu serangan asam urat yang lebih parah.
Beberapa aktivitas yang bisa membantu meredakan stres termasuk meditasi, olahraga ringan saat tidak nyeri, dan menulis jurnal harian (journaling).
5. Jalani Pola Makan Sehat
Menghindari makanan pemicu asam urat adalah kunci untuk mengelola penyakit ini. Healthline menyarankan untuk mengurangi konsumsi daging merah, makanan laut, gula, dan alkohol, karena semuanya dapat memicu kekambuhan asam urat.
Sebaliknya, konsumsi makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, polong-polongan, dan produk susu rendah lemak.
Sebuah studi yang dipublikasikan dalam International Journal of Rheumatic Diseases pada tahun 2012 juga mendukung pentingnya pola makan sehat dalam mengurangi gejala asam urat.
BACA JUGA:Gejala dan Pencegahan Gondongan di Musim Wabah