Seperti yang sudah disebutkan di atas, TBC bisa sembuh total bila keberadaan bakteri TBC tidak terdeteksi lagi di dalam tubuh.
Namun, tidak semua kasus kondisi paru-paru bisa kembali optimal seperti semula setelah pengobatan selesai.
Pasalnya, infeksi tuberkulosis dapat mengakibatkan penurunan fungsi paru-paru baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Selain itu, penyakit tuberkulosis bisa menyebabkan komplikasi. Salah satu komplikasi yang mungkin Anda alami adalah penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).
Kondisi ini juga bisa membuat Anda sering mengalami sesak napas, meskipun kuman tuberkulosis sudah tidak terdeteksi.
Ketika kerusakan jaringan paru yang disebabkan infeksi bakteri bersifat permanen, kemungkinan gejala TBC tetap terasa bahkan hingga setelah pengobatan tuberkulosis selesai.