1. Mengutamakan sabun berbahan lembut, dengan pewangi alami (natural fragrance)
Sebagian produk sabun bayi masih dominan mengandung parfum atau pewangi sintetis yang kuat.
Hal ini tidak baik bagi kondisi kulit si Kecil karena sabun dengan pewangi sintetis dapat berpotensi memicu iritasi dan juga dapat menyebabkan reaksi alergi.
Oleh karena itu, hindari kandungan pewangi sintetis dalam sabun anak dengan memilih sabun yang tidak terlalu wangi dan jangan lupa membaca label pada kemasan secara teliti.
BACA JUGA:Peluru Nyasar Nyaris Memakan Korban
2. Memilih sabun yang berbahan dasar air
Produk perawatan kulit seperti sabun yang berbasis air umumnya memiliki tekstur yang lebih lembut bagi kulit anak.
Dibanding sabun berbentuk batangan atau yang bertekstur krim, sabun berbasis air terbilang lebih cocok bagi kulit anak yang masih sensitif. Tak hanya itu, sabun jenis ini juga lebih mudah untuk dibilas.
3. Menghindari sabun berbahan SLS
BACA JUGA:Kurang dari 10 Menit Eeng Bunuh Satu Keluarga
Pastikan Anda memilih sabun yang bebas kandungan Sodium Lauryl Sulfate (SLS Free). Sebab, SLS merupakan bahan kimia yang dapat mengiritasi mata dan kulit, serta memicu kulit kering hingga bersisik pada anak.
Hal ini tentu tidak baik mengingat kulit anak masih terbilang masih tipis dan belum sempurna sehingga kandungan SLS dapat memicu iritasi serta masalah kulit lainnya. Oleh sebab itu, ada baiknya bagi Anda untuk memilih produk sabun anak yang bebas SLS.
4. Memilih sabun dengan kandungan antibakteri
Perlu dipahami kembali bahwa kondisi bakteri pada kulit anak dan orang dewasa sangat berbeda, sehingga kandungan di sabun antibakteri dewasa dan anak pun turut berbeda.
BACA JUGA:Pj Bupati Audiensi dengan Anggota DPR RI Sri Meliyana
Hal ini cukup menjadi jawaban bahwa anak Anda tidak sebaiknya menggunakan sabun orang dewasa.