REL,BACAKORAN.CO - Czech Airlines, salah satu maskapai penerbangan tertua di dunia, akan menjalani penerbangan terakhirnya ke Paris pada 28 Oktober mendatang, menandai akhir dari lebih dari 101 tahun sejarah operasionalnya. Dikenal sebagai maskapai penerbangan terbesar di Eropa Timur pada masa kejayaannya, Czech Airlines mengalami penurunan jumlah penumpang yang drastis dan menghadapi persaingan ketat dari maskapai berbiaya rendah, yang akhirnya berakhir pada kebangkrutan.
BACA JUGA:Mengubah Hobi Menjadi Sumber Rezeki: Rahasia Sukses Emily Odio Sutton di Etsy
BACA JUGA:Unik! Pria Sukoharjo Ini Hadiri Wisuda Istri Pakai Kostum Batman
Sejarah Singkat Czech Airlines
Czech Airlines, yang resmi beroperasi pada 29 Oktober 1923 sebagai Czechoslovak State Airlines, memiliki peran penting dalam menghubungkan Praha dengan berbagai tujuan internasional, termasuk Bratislava, Paris, Berlin, dan Moskow. Meskipun sempat menghentikan operasionalnya selama Perang Dunia II, maskapai ini kembali melanjutkan layanannya dan terus memperluas jangkauan rute ke Eropa, Timur Tengah, dan Asia setelah perang berakhir.
Pada tahun 1980-an, Czech Airlines mencapai puncak kejayaannya dengan melayani lebih dari 50 tujuan, menjadikannya salah satu maskapai penerbangan terbesar di kawasan tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, maskapai ini mulai menghadapi tantangan yang serius. Penurunan jumlah penumpang yang signifikan, ditambah dengan persaingan maskapai penerbangan berbiaya rendah, menjadi penyebab utama kebangkrutan yang dihadapi Czech Airlines.
BACA JUGA:Redmi 14C: Ponsel Rp1 Jutaan dengan Fitur Premium Layar 120Hz dan Kamera 50MP!
BACA JUGA:Kejari Tahan Tersangka Baru Dugaan Korupsi Program PTSL 2019
Penerbangan Terakhir dan Pengalihan Operasional
Hingga saat ini, Czech Airlines hanya mengoperasikan dua rute penerbangan, yaitu ke Paris dan Madrid, dari Bandara Václav Havel di Praha, dengan armada yang tersisa terdiri dari dua pesawat Airbus A320-200. Rencana untuk melakukan penerbangan terakhir ke Paris pada 28 Oktober 2024 menjadi penutup resmi bagi maskapai yang memiliki sejarah panjang ini.
Setelah penutupan Czech Airlines, semua operasional akan dialihkan ke Smartwings, maskapai penerbangan terbesar di Republik Ceko saat ini. Smartwings yang berkantor pusat di Praha ini sudah memiliki jaringan penerbangan yang lebih luas dengan lebih dari 80 tujuan, dan juga beroperasi di Slowakia, Polandia, dan Hungaria.
BACA JUGA:Pelaku Pembobolan Rumah Polisi Berakhir di Tangan Jatanras
BACA JUGA:Pelajar MTS Gantung Diri di Pasar Megang Sakti Mura
Penutup
Dengan berakhirnya operasional Czech Airlines, sejarah panjang yang mengukir peran penting dalam industri penerbangan di Eropa dan dunia akan segera menjadi kenangan. Keberadaan merek ini mencerminkan perubahan yang terjadi dalam industri penerbangan, terutama dalam menghadapi tantangan dari persaingan dan perubahan perilaku konsumen. Meskipun Czech Airlines akan tutup, warisannya akan selalu ditetapkan sebagai salah satu maskapai penerbangan tertua dan bersejarah di dunia.(*)