Perjuangan Heroik Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes, Transit Tiga Kali dan Lawan Cedera Tangan demi Hadapi Bahrain
REL, BACAKORAN.CO - Kiper utama Timnas Indonesia, Maarten Paes, menjalani perjalanan yang tidak mudah untuk bergabung dengan tim dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Usai tampil di Major League Soccer (MLS) bersama FC Dallas, Paes langsung terbang ke Bahrain untuk memperkuat Timnas Indonesia. Namun, perjalanan tersebut penuh tantangan, baik secara fisik maupun mental.
Setelah pertandingan antara Portland Timbers melawan FC Dallas pada Senin (7/10/2024) pagi WIB, Paes segera bertolak dari Amerika Serikat menuju Bahrain.
Di akun Instagram pribadinya, @maartenpaes, kiper berusia 26 tahun ini membagikan kisah perjalanannya yang harus melalui tiga kali transit.
Perjalanan dimulai dari Portland menuju Dallas. Setelah itu, ia terbang menuju Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), sebelum akhirnya mendarat di Bahrain.
BACA JUGA:Prediksi Media China: Timnas Indonesia Siap Pecundangi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Diperkirakan, Maarten Paes akan tiba di Bahrain pada Selasa (8/10/2024) dini hari WIB, setelah perjalanan panjang yang penuh dengan rasa lelah.
Namun, bukan hanya perjalanan panjang yang harus dihadapi Paes. Ia juga sedang dalam proses pemulihan cedera pergelangan tangan yang dialaminya saat latihan sebelum laga FC Dallas melawan San Jose Earthquakes pada Kamis (3/10/2024).
Meski sudah kembali berlatih pada Sabtu (5/10/2024), pelatih FC Dallas, Peter Luccin, memutuskan untuk tidak memainkan Paes dalam laga melawan Portland Timbers guna menghindari risiko cedera yang lebih parah.
Kendati demikian, Paes tetap menunjukkan semangat juang yang tinggi. Di akun Instagram-nya, ia membagikan foto proses pemulihan tangannya yang menjalani terapi akupuntur.
Harapannya, ia bisa segera pulih sepenuhnya dan siap membela Timnas Indonesia dalam laga penting melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024 serta China pada 15 Oktober 2024.
BACA JUGA:Menkominfo Pastikan Aplikasi Temu Segera Diblokir ?
BACA JUGA:Apresiasi Kegiatan Edukasi Keamanan Obat dan Makanan