REL, Palembang — Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Selatan (Sumsel) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan menerima piagam penghargaan atas penyelenggaraan Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan terbaik tahun 2024.
Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dalam acara yang digelar pada Selasa (8/10/2024).
Dalam acara tersebut, Kajati Sumsel didampingi oleh Sekretaris Jaksa Agung Muda Pembinaan Kejagung, menegaskan komitmen mereka untuk terus meningkatkan pelayanan publik yang inklusif.
"Ini adalah bukti nyata keberhasilan reformasi birokrasi yang berdampak positif bagi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan yang membutuhkan perhatian lebih dalam pelayanan publik," ujar Kajati Sumsel.
BACA JUGA:Usul Pengembangan Lahan Sawah Rawa Masuk PSN
BACA JUGA:Lazio Bukukan Keuntungan 38,5 Juta Euro
Menurut Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari, SH, MH, penghargaan ini merupakan pencapaian luar biasa karena Kejati Sumsel menjadi satu-satunya instansi di lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia yang berhasil masuk dalam 10 besar Kementerian/Lembaga terbaik di Indonesia.
"Ini adalah bentuk apresiasi atas kinerja kami dalam memberikan pelayanan publik inklusif, terutama untuk kelompok rentan," katanya.
Vanny menjelaskan bahwa penghargaan ini tidak datang begitu saja.
Kejati Sumsel dinilai unggul dalam berbagai aspek pelayanan publik, mulai dari inovasi pelayanan, penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik (MPP), MPP Digital, hingga partisipasi dalam Hub Jaringan Inovasi Pelayanan Publik (JIPP).
"Kami selalu berupaya menciptakan layanan yang memudahkan semua kalangan, terutama mereka yang masuk dalam kelompok rentan, agar bisa mengakses pelayanan hukum tanpa hambatan," tambahnya.
Penghargaan ini memberikan kebanggaan tersendiri bagi Sumatera Selatan, yang berhasil menempatkan diri sebagai pionir dalam memberikan pelayanan publik ramah kelompok rentan di tingkat nasional.
Pemerintah berharap, dengan adanya penghargaan ini, instansi lain bisa mengikuti jejak Kejati Sumsel dalam memperkuat reformasi birokrasi yang berdampak nyata bagi masyarakat luas.
Dalam kesempatan ini, Vanny juga menegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik di Sumatera Selatan.
"Kami bertekad untuk terus menjadi yang terdepan dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, terutama bagi kelompok rentan yang membutuhkan dukungan lebih dalam mengakses layanan publik," tutupnya. (*)