REL, Lahat - Peserta didik Sekolah Dasar (SD) Santo Yosef Lahat laksanakan korelasi antara kunjungan ke situs sejarah dengan P5 "Gaya Hidup Berkelanjutan", dimana peserta didik dapat belajar sejarah di situs sejarah yang ada di Lahat.
Kunjungan ini dalam rangka "Outing class" dan P5 fase B "Gaya Hidup Berkelanjutan". Diikuti oleh peserta didik kelas 3 dan 4 yang dilaksanakan pada tanggal 7-8 Oktober 2024.
Para peserta didik dapat memilih salah satu objek dari tempat sejarah tersebut yang akan mereka buat menjadi kolase. Isi dari kolase yang biasanya berupa potongan kertas, pada P5 ini akan dirubah menjadi sampah organik dan non organik.
Tour Guide Situs megalit, Mario, menjelaskan mengenai apa saja yang ada di situs Megalit Tinggihari tersebut, sejarah hingga ragam bentuk megalit yang terdapat di situs tersebut. Anak-anak juga secara aktif bertanya dan menggali hal-hal yang belum mereka pahami pada tour guide.
BACA JUGA:Pemerintah Desa Tanjung Kupang Baru Gelar Musdes
BACA JUGA:Wisuda tidak Jelas, Mahasiswa UKB Bakal Gugat Kementerian
Sementara, dalam pelaksanaan tersebut wali murid sangat antusias dan mendukung kegiatan outing class ini, dimulai dari menyiapkan obat pribadi bagi anak-anak mereka hingga beberapa orang tua yang menjadikan mobil pribadi mereka sebagai sarana transportasi peserta didik ke situs megalit.
“Kegiatan ini dapat memberikan pengalaman baru bagi peserta didik dan pada tahap selanjutnya dalam P5 ini dapat berjalan dengan lancar," ucap Wali kelas 3, Lutgardis Olivia Putri, S.Pd. (*)