REL, ITALIA - Pada jeda kompetisi Liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona diundang untuk menghadiri pertemuan dengan para wasit yang memimpin liga. Pertemuan ini dihadiri oleh perwakilan klub, dengan Real Madrid diwakili oleh pelatih Carlo Ancelotti dan Barcelona mengutus Xavi Hernandez.
Namun, suasana pertemuan tersebut terbagi antara Ancelotti dan Xavi. Xavi Hernandez terlihat tak bermasalah dengan adanya pertemuan dengan para wasit, sementara Ancelotti bersikap skeptis dan memilih untuk tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Sikap keras Ancelotti terhadap wasit tercermin dalam keputiannya untuk hanya menghadiri sesi teknis pertemuan antarpelatih.
Alasan Ancelotti terkait sikapnya menjadi jelas. Pelatih Real Madrid ini memiliki pandangan teguh bahwa tidak perlu menghormati wasit, mengungkapkan, "Saya tidak harus menghormati wasit karena mereka pun demikian." Ancelotti melihat dirinya sebagai sosok terlemah di mata wasit.
Sementara itu, Xavi Hernandez memberikan apresiasi tinggi kepada pihak Liga Spanyol, menyatakan bahwa pertemuan semacam ini penting untuk menyamakan posisi dan pandangan antara pelatih dan wasit. Xavi berharap pertemuan ini dapat meningkatkan saling penghormatan antara kedua pihak.
BACA JUGA:Gudang Diduga Tempat Penimbunan BBM Ilegal Terbakar
"Ini adalah pertemuan yang positif antara pelatih dan wasit," ujar Xavi. "Ini momen yang penting karena dengan ini kami bisa berkomunikasi, menghormati, dan berempati. Ini adalah hari yang sangat produktif," tambahnya.
Harapan Xavi adalah agar pertemuan semacam ini dapat mengurangi kontroversi dalam pertandingan yang melibatkan pelatih dan wasit. Kontroversi di lapangan seringkali menciptakan intrik panas antara keduanya, dan semoga pertemuan ini menjadi langkah positif menuju keseimbangan dan penghormatan di dunia sepak bola Liga Spanyol. (*)