Prabowo Subianto Panggil Sejumlah Tokoh untuk Persiapan Kabinet 2024-2029

Senin 14 Oct 2024 - 18:36 WIB
Reporter : Edo
Editor : Edo

REL,BACAKORAN.CO - Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto, mulai memanggil sejumlah tokoh yang diperkirakan akan menjadi bagian dari kabinet pemerintahannya. Pantauan di lapangan menunjukkan beberapa tokoh telah mengunjungi kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, pada Senin siang.

BACA JUGA:PLN Siap Tambah Kapasitas Energi Baru Terbarukan Hingga 30 GW, Bangun Green Enabling Transmission Line

BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Waterpark Paling Populer di Jawa Timur yang Menarik Perhatian Wisatawan

Salah satu tokoh yang hadir adalah pejuang HAM asal Papua, Natalius Pigai. Selain itu, politisi senior Partai Gerindra Fadli Zon juga terlihat datang. Kedua tokoh tersebut tiba bersama beberapa nama lain yang diperkirakan akan mengisi posisi strategis dalam kabinet mendatang.

Selain Pigai dan Zon, tokoh-tokoh lain yang hadir antara lain Kader Partai Gerindra Prasetyo Hadi, Ketua Yayasan Teladan Utama Widiyanto Putri Wardhana, dan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto. Penampilan mereka yang spektakuler mengenai formasi kabinet baru yang akan membentuk Prabowo.

BACA JUGA:Fauzan Dengarkan Aspirasi Emak-Emak, Janjikan Syukuran jika Gardu Induk Beroperasi

BACA JUGA:Polda Kalteng Selidiki Penemuan Tengkorak Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat

Para tokoh ini datang mengenakan batik, dan disambut oleh Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Sambutan hangat ini menandakan dimulainya proses seleksi yang akan menentukan susunan pemerintahan periode 2024-2029.

Sejumlah politisi lainnya, seperti Politisi Partai Golkar Nusron Wahid, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul), dan politisi Gerindra Maruarar Sirait, juga ikut hadir. Pertemuan ini mengindikasikan bahwa Prabowo mulai serius mempersiapkan kabinet yang inklusif dan representatif dari berbagai kalangan.

BACA JUGA:Ketum PSSI Erick Thohir: Lupakan Bahrain, Fokus Raih Poin di China!

BACA JUGA:Polisi Tangani Kasus Kriminal dan Penganiayaan di Jakarta dan Tangerang Selatan

Proses ini diharapkan segera memberikan kejelasan mengenai susunan kabinet dan arah kebijakan pemerintahan baru yang akan memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan.(*)

 

 

Kategori :